BANGKALAN, JFID — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Galis berhasil menggelar SILVER Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Karomah, Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai wilayah di Kecamatan Galis.
PKD merupakan jenjang kaderisasi formal pertama dalam struktur GP Ansor. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan dasar seputar keorganisasian, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan sebagai fondasi untuk menjadi kader Ansor yang tangguh, militan, dan berdaya saing.
Ketua PAC GP Ansor Galis, Abd. Syakur, dalam sambutan pembukaannya menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai gerbang awal bergabung dalam keluarga besar Ansor. Ia juga menyampaikan kebanggaannya bahwa pelatihan ini merupakan SILVER PKD pertama, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di Indonesia.
“PKD ini adalah langkah awal untuk menjadi bagian dari keluarga besar Ansor. Dan ini adalah SILVER PKD pertama, bukan hanya di Jawa Timur, tapi juga di Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan kesungguhan, serta mampu menyerap seluruh materi yang disampaikan secara optimal.
Acara pembukaan SILVER PKD turut dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Bangkalan, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Galis, Muslimat NU, Fatayat NU Galis, serta seluruh pengurus ranting GP Ansor se-Kecamatan Galis. Kehadiran para tokoh tersebut memberikan dukungan moril dan motivasi kuat bagi peserta.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Mei 2025. Selama kegiatan, para peserta mengikuti berbagai sesi seperti ceramah, diskusi interaktif, serta pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi.
Melalui SILVER PKD ini, PAC GP Ansor Galis menargetkan lahirnya kader-kader yang tidak hanya loyal dan militan, tetapi juga siap berkontribusi aktif dalam membangun organisasi, membela agama, serta mengabdi kepada bangsa dan negara.