World Cleanup Day, Karang Taruna Kecamatan Pujut Bersih Pantai Selatan

Syahril Abdillah
3 Min Read

Lombok Tengah, – Aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan berbagai pihak dalam rangka “World Cleanup Day” Hari Pembersihan Dunia, kegiatan ini digelar oleh pemerintah provinsi (Pemprov) NTB diseluruh wilayah NTB pada Sabtu (21/9).

Dalam rangka pembersihan tersebut, Karan Taruna Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah yang diketuai oleh Sri anom putra sanjaya ikut menyemarakkan “World Cleanup Day” Hari Pembersihan Dunia di pesisir pantai Mawun Desa Tumpak.

Kegiatan tersebut, beberapa Karan Taruna Desa beserta Organisasi-organisasi Kepemudaan dan pemdes Desa Tumpak turut meramaikan kegiatan tersebut.

Sri anom putra sanjaya selaku ketua Karan Taruna Kecamatan Pujut mengarahkan dari masing-masing peserta aksi bersih-bersih membawa karung berkapasitas 30 kg dan memungut sampah organik maupun non organik yang ada disepanjang Pantai Mawun desa tumpak kecamatan pujut, kabupaten lombok tengah.

“Saya berharap, aksi bersih-bersih pantai ini bisa kita jadikan sebagai kegiatan rutin kita sekali seminggu atau sekali sebulan oleh Karang Taruna Desa,” ungkap Sri anom putra sanjaya selaku ketua Karan Taruna Kecamatan Pujut.

Sementara itu, kepala Desa Tumpak, bapak Rosadi menyampaikan terimakasih terhadap Karang Taruna Kecamatan Pujut, yang sudah memilih Desa Tumpak sebagai titik “World Cleanup Day,” tuturnya.

Kendati demikian, Roby selaku Direktur Bumdes Desa Tumpak, sekaligus anggota pengurus Karan Taruna Kecamatan Pujut sangat berterima kasih kepada semua anggota Karan Taruna yang berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih pantai.

“Semoga Karan Taruna Kecamatan Pujut menjadikan garda terdepan disemua sektor wisata yang ada di kecamatan Kujut, terutama pemuda yang ada di Desa Tumpak untuk pantai Mawun,” tandasnya.

Selain itu, menurut Roby, sebagai pemuda Desa Tumpak akan terus berbenah mulai dari pembersihan, keamanan dan juga keramah-tamahan terhadap tamu yang datang di pantai Mawun, baik tamu mancanegara maupun lokal.

Dengan hal tersebut, Roby juga akan terus berusaha dan bercita-cita untuk bisa membuktikan pantai Mawun sebagai pantai terkenal dan diminati oleh banyak pengunjung wisatawan.

“Tidak luput dari bantuan pemerintah stempat dan juga dinas-dinas terkait untuk terus membimbing kami dalam hal pengelolaan daerah wisata,” tukas Roby.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article