Lahat, Sumut – Warga Lebuay Bandung, kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan, melakukan aksi unjuk rasa terhadap mobil batu bara.
Pasalnya terkait sala satu korban yang di tabrak oleh kendaraan mobil Batu Bara di simpang Jalan lintas Muara Lawai pada sore hari, Jum’at (20/9/2019)
RT Lebuay Bandung Anton saat di bincangi, aksi spontanitas demo ini dilakukan oleh masyarakat terhadap mobil batu bara, agar pihak mobil Batu Bara tidak melintasi jalan lintas.
Karena Mobil Batu Bara, sering kali ugal – ugalan dan sudah banyak menyumbang angka kecelakaan yang paling di dominasi kendaraan mobil batu bara,” ungkapnya
Lanjutnya, harapan saya kepada Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru SH, supaya bapak Gubernur benar benar menjalani janjinya di saat kampanye kemarin, jangan masi ada mobil batu bara melintasi jalan rakyat,” harapnya.
Kapolsek Merapi Barat AKP Hirli SH.,MH pimpin langsung untuk melakukan mediasi kepada warga, dan membenarkan adanya aksi masyarakat yang menyetop Mobil Batu Bara di Lubuay Bandung pada malam ini.
“Saya berharap kepada warga Lubuay Bandung agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menyetop Mobil Batu Bara yang bisa mengganggu pengguna jalan tersebut,” terang Kapolsek kepada JF.id
“Apalagi dari jajaran anggota saya sudah menindak lanjuti kejadian kecelakaan sore tadi, jangan main hakim sendiri,” tegasnya.
Untuk itu saya berharap kepada warga Lubuay Bandung untuk pulang kerumah masing – masing dan tidak boleh langsung memponis mobil Batu Bara kita harus lihat dulu kronolgisnya apalagi mereka mau bertanggung jawab,” pintanya.
Sebelum berita ini di tayangkan warga Lubuay Bandung, Tokoh masyarakat dan Rt Lubuay Bandung masih Mediasi bersama Kapolsek dan babin. (DN)
