Jf. Id- Wakil Bupati Bangkalan, Moh mohni meminta agar pelamar CPNS 2020 di Kabupaten Bangkalan tidak mempercayai iming- iming oknum calo untuk kelulusan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Menurut dia, jika dilihat secara tekhnis pelaksanaan tes SKD yang berlangsung hari ini, tidak dimungkinkan ada celah untuk hal- hal semacam itu. Sebab, lanjut dia, pengawasan dari panitia dilakukan secara ketat.
“Misal ada isu bisa di monitor jarak jauh, ini berdasarkan pantauaan kami selalu diawasi, bukan hanya diawasi oleh pengawas diatas, tapi dibawah juga, secara teknis tidak dimungkinkan,” ujarnya kepada sejumlah awak media di Balai Diklat BKP- SDA Bangkalan. Selasa (18/02/2020).
Oleh karenanya, pria yang pernah menjabat sebagai Kadisdik Bangkalan itu meminta agar para peserta SKD CPNS tidak mempercayai oknum calo yang menawarkan jasa kelulusan.
“Jangan percaya terhadap calo, karena penitipan itu kan harus dibuka, kontak itu bisa masuk kan kalau ada alat yang dipsang, jadi jangan percaya,” pintanya.
Selain itu, Wabup berharap agar pelamar CPNS yang lulus nantinya menghasilkan calon pegawai yang berkualitas. Karena menurut dia, yang bisa menyelesaikan 100 soal CAT SKD partinya orang yang memiliki kemampuan.
“Minimal orang yang mampu, dan yang hanya menyelesaikan 100 soal itu ya yang memiliki kemampuan,” ungkapnya.
Menurut Wabup, dari 5. 182 peserta yang melamar CPNS, yang akan diambil sesuai kuota sebanyak 297 orang. Kata dia, jumlah tersebut belum mampu mengurangi kebutuhan PNS di Bangkalan.
“Itu tidak bisa ditutupi. Dulu dapat formasi 63, tapi hanya terisi 57 karena kurang nilainya. Jangan dikira karena ini tidak ada pesaingnya lalu bisa lolos otomatis, itu juga tidak bisa,” tandasnya.
Laporan: Syahril