UNU NTB Jadikan Industri Kreatif Natural Bamboo Straw Menjadi Industri Binaan

Syahril Abdillah
5 Min Read
Pelatihan dan Pemberdayaan industri kreatif Natural Bamboo Straw (Foto: Redaksi)
Pelatihan dan Pemberdayaan industri kreatif Natural Bamboo Straw (Foto: Redaksi)

Lombok Tengah,- Universitas Nahdlatul Ulama’ (UNU) NTB bekerjasama dengan Pemerintah Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah dalam membina produk industri kreatif Natural Bamboo Straw Lombok.

Kerjasama binaan ini di tandai dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak UNU NTB, Pemdes dengan Pemilik Natural Bamboo Straw di Dusun Emboan, Desa Mangkung, dalam acara pelatihan dan pemberdayaan industri kreatif Natural Bamboo Straw, Pagi ini, 30/11/2019.

Rektor UNU NTB saat tandatangani MOU (Foto: Muh Riswan)

Acara Pelatihan dan Pemberdayaan serta penandatanganan MoU ini di hadiri langsung oleh Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M. Pd.I, Civitas Akademika UNU NTB, Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah, Kepala Desa Mangkung, unsur pemerintahan Desa dan peserta pelatihan dan pemberdayaan.

Tercatat sebanyak 40 pemuda yang direkomendasikan per Dusun mengikuti pelatihan industri kreatif tersebut dan rencananya berlangsung selama 2 hari.

Rektor UNU NTB dalam pelatihan dan penandatanganan MoU ini mengapresiasi inisiasi produktif seperti ini.

“apresiasi setinggi-tingginya terhadap para pemuda di sini, ini merupakan bagian dari proses panjang, bagaimana menapak kebaikan tersebut untuk menunjang generasi setelahnya” ujar Baiq Mulianah, sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) NTB tersebut.

Ketua MES NTB sekaligus Rektor UNU NTB dan Pimpinan Ponpes NU Al-Manshuriyah Bonder ini juga memberikan nasehat kepada seluruh pemuda yang mengikuti acara ini.

“persoalan bisnis bukan persoalan uang, akan tetapi masalah kepercayaan” tutur Baiq Mulianah.

Persoalan bisnis menurutnya terdapat perspektif konsep syariah.

“konsepnya amanah, kita akan bantu dengan komunikasi, jaringan dan akses untuk mendorong natural bamboo straw ini untuk maju” sebut Baiq Mulianah.

Konsep marketing yang di tawarkan adalah mengenai keyakinan.

“kedua yakni, merintis itu mesti bersusah payah, persoalan uang persoalan belakang, akan tetapi proses panjang itulah yang akan menjadi penentu”. tutur Baiq Mulianah.

Pihaknya juga akan bersinergis dalam hal promo.

“pihak OJK sudah ada titik temu, pihak Bank Mandiri Syariah juga sudah memesan” sebut Baiq Mulianah.

Sebagai follow up, pihak UNU NTB rencananya akan melakukan pemasaran pada event NTB Expo mendatang.

“akan kita pasarkan secara massif, saya tunggu keputusan dan kita cari cara di NTB expo untuk di jadikan souvenir untuk di bawa oleh siapapun” tutur Baiq Mulianah.

Sementara itu, Dinas LHK yang di wakili oleh Rahiman, menjelaskan bahwa keberadaan dari industri kreatif ini adalah bagian dari kegiatan penyelamatan generasi mendatang.

“penunjang pariwisata adalah salah satu produk industri kreatif ini, dengan kemampuan dari ekonomi kreatif ini, maka saudara kita sudah menyelamatkan generasi kita berikutnya” tutur Rahiman, Dinas LHK Loteng.

Sementara itu, pihak Pemdes Mangkung mengatakan bahwa industri kreatif seperti natural Bamboo straw adalah bagian dari upaya pembangunan Desa.

“ini merupakan kegiatan yang sangat membantu dalam membangkitkan perekonomian Desa, dan patut kita support, sekaligus saya mewakili Pemdes Mangkung mengucapkan banyak terimakasih dari perhatian pihak UNU NTB terhadap perekonomian pedesaan” sebut Lalu Muhammadun, SE, Pemdes Mangkung.

Sementara itu, inisitor kegiatan ini, Lalu Muazzim, M.Pd menguraikan bahwa industri kreatif Natural Bamboo Straw ini merupakan industri lingkungan hidup, maka mesti ada link and match dengan pihak-pihak terkait.

“industri ini adalah industri lingkungan hidup, maka harus di publikasikan sebagai bahan edukasi kepada publik bahwa alam dengan ketersediaan sumber daya nya menyediakan hal yang bisa kita perbuat untuk kebaikan bersama ” tutur Lalu Muazzim.

Terkait dengan MoU yang ditandatangani oleh pihak UNU NTB dengan Natural Bamboo straw, Lalu Muazzim menuturkan sebagai pembinaan yang berkelanjutan.

“beliau ibu rektor UNU NTB sangat tertarik dalam kegiatan industri yang ada hubungan nya dengan Lingkungan hidup dan kebersihan, sebagi bukti di UNU NTB sendiri sudah ada Bank Sampah, maka UNU NTB akan menjadi pihak yang akan membina industri kreatif ini secara berkelanjutan” cetus Lalu Muazzim.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article