TMII Wajah Baru, Jokowi: Ikon Pariwisata Indonesia yang Lebih Hijau dan Nyaman

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat (1/9/2023). Revitalisasi ini menelan anggaran Rp 1,27 triliun yang berasal dari APBN dan PT Injourney.

Jokowi mengatakan bahwa dengan wajah baru ini, TMII akan menjadi ikon besar pariwisata di Jakarta dan Indonesia.

TMII merupakan miniatur Indonesia yang merefleksikan keragaman budaya, geografis, dan sosial bangsa.

TMII dibangun atas gagasan istri Presiden ke-2 RI Soeharto, Ibu Tien Soeharto, pada tahun 1975. Dalam konsep awalnya, TMII terdiri dari 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan.

Ad image

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, TMII mengalami perubahan yang tidak sesuai dengan master plan awalnya. Beberapa bangunan dan fasilitas tambahan mengurangi luas ruang terbuka hijau.

Selain itu, beberapa museum dan anjungan daerah juga mengalami kerusakan dan ketinggalan zaman.

Untuk itu, pemerintah melakukan revitalisasi TMII sejak Januari 2022. Revitalisasi ini meliputi penataan kawasan, perbaikan infrastruktur, pemugaran museum dan anjungan daerah, serta penambahan fasilitas baru seperti taman bermain, bioskop 4D, dan wahana air.

“Revitalisasi ini sekaligus mengembalikan semangat awal pembangunan TMII yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto untuk merefleksikan keragaman bangsa,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menambahkan bahwa revitalisasi ini juga mengusung konsep inclusive, culture, dan smart.

TMII kini lebih ramah bagi penyandang disabilitas, lebih menampilkan kekayaan budaya Indonesia, dan lebih memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan edukatif bagi pengunjung.

“Saya yakin dengan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah, akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja di Indonesia,” ujar Jokowi.

Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengatakan bahwa revitalisasi TMII merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Dia berharap bahwa dengan adanya TMII wajah baru, masyarakat dapat kembali berwisata dengan aman dan nyaman.

“Kita harapkan dengan adanya revitalisasi ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke TMII.

Ini juga sebagai bentuk dukungan kita untuk pemulihan ekonomi nasional khususnya di sektor pariwisata,” kata Erick.

TMII wajah baru kini memiliki luas 146 hektar dengan 34 museum, 26 anjungan daerah, dan berbagai fasilitas lainnya. TMII juga memiliki Danau Archipelago yang merupakan replika dari kepulauan Indonesia.

Di tengah danau tersebut terdapat Monumen Pancasila Sakti yang merupakan simbol perjuangan bangsa melawan komunisme.

TMII wajah baru dibuka untuk umum mulai hari ini dengan jam operasional setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

Tiket masuk TMII dibanderol Rp 20 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 10 ribu per orang untuk anak-anak. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas shuttle bus gratis yang tersedia di sekitar kawasan TMII.

- Advertisement -
Share This Article