Survei LSI: Mayoritas Pendukung Prabowo 2019 Tetap Setia, Tapi Ada yang Beralih ke Anies

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read

jfid – Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa mayoritas pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 tetap setia mendukungnya untuk maju kembali pada Pilpres 2024.

Namun, ada pula sebagian pendukung Prabowo yang beralih ke Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang juga dianggap sebagai salah satu kandidat potensial.

Survei LSI yang dirilis pada Rabu (30/8/2023) mengambil sampel 1.220 responden yang memiliki hak pilih dalam Pemilu.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ad image

Dalam survei tersebut, responden diminta untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden dari beberapa opsi yang disediakan.

Hasilnya, Prabowo Subianto-Erick Thohir mendapat elektabilitas tertinggi dengan 31,6 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Ahyar Abduh dengan 25,5 persen, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 17,8 persen.

Selanjutnya, survei LSI juga menganalisis distribusi pemilih berdasarkan pilihan mereka pada Pilpres 2019 lalu. Dari hasil analisis tersebut, diketahui bahwa sebanyak 52,5 persen pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 masih mendukungnya untuk maju lagi pada Pilpres 2024. Sementara itu, sebanyak 39,1 persen pendukung Prabowo pada Pilpres 2019 beralih mendukung Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan bahwa fenomena ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan berhasil menarik simpati sebagian pemilih Prabowo yang mungkin merasa kecewa atau tidak puas dengan kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan di era pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Jadi pemilih Prabowo di 2019 itu cukup banyak yang pindah dari Prabowo ke Anies, sudah hampir 40 persen,” ujar Djayadi dalam siaran YouTube LSI.

Djayadi menambahkan bahwa Anies Baswedan juga mendapat dukungan dari sebagian pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019. Dari hasil survei, diketahui bahwa sebanyak 25,3 persen pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 beralih mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

“Jadi Anies ini punya potensi untuk menggabungkan dua basis pemilih yang berbeda, yaitu basis pemilih Jokowi dan basis pemilih Prabowo,” kata Djayadi.

TAGGED:
Share This Article