Survei Elektabilitas Tinggi, H. Indra Wahyudi: Peduli dan Terbukti Harus Konsisten

Deni Puja Pranata
3 Min Read
Survei Elektabilitas Tinggi, H. Indra Wahyudi: Peduli dan Terbukti Harus Konsisten
Survei Elektabilitas Tinggi, H. Indra Wahyudi: Peduli dan Terbukti Harus Konsisten

jfid – Jelang akhir tahun, mendekati pemilu legislatif 2024 pada 14 Februari mendatang. Survei elektabilitas H. Indra Wahyudi tertinggi dari para calon legislatif di dapil 4 Sumenep. Sebagaimana dirilis Direktur Riset Politik & Development jurnalfaktual.id.

Selanjutnya Rasyiqi menjelaskan hasil survei peta kekuatan caleg yang memiliki tingkat elektabilitas cukup tinggi untuk berpeluang terpilih. Ditampilkan Rasyiqi bahwa caleg dengan dukungan terbesar ditempati oleh Ketua DPC Demokrat Sumenep, H. Indra Wahyudi dengan tingkat elektabilitas sebanyak 12, 9 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, H. Indra Wahyudi memberikan resep, jika peduli dan terbukti dibutuhkan konsistensi. 

“Jika kita menanam benih jagung maka akan tumbuh jagung, jika kita tanam bibit anggur maka kita akan memetik buah anggur. Peduli dan terbukti dibutuhkan konsistensi,” tegas H. Indra Wahyudi. Sabtu (30/12/2023). 

Dari hasil survei yang dipaparkan Rasyiqi tersebut, sejumlah Caleg petahana berpotensi kembali terpilih pada pemilu 2024 ini. Seperti nama lama, H. Zainal (PDIP), H. Indra Wahyudi (Demokrat), H. Saiful Bari (PPP), Rozah Ardi Kautsar (NasDem). 

“Pertama, potensi beberapa incumbent memang sulit untuk tegeser, dengan fighter baru. Kedua, temuan hari ini kan masih tesisa 1 bulan efektif sebelum pencoblosan. Incumbent ini kan masih punya sumber daya atau amunisi yang belum dikeluarkan,” bebernya pada Kamis, 28 Desember 2023.

Namun ia menegaskan, angka swing voters yang masih terbilang tinggi di angka 50,84 persen. Hal itu dimakluminya lantaran jarak antara survei dilakukan dengan hari pencoblosan masih cukup lama dan tahapan kampanye resmi baru dimulai.

“Makanya dengan swing voters masih tinggi, caleg masih bisa melakukan penetrasi untuk meyakinkan kembali pemilih. Yang jelas pertarungan masih akan berlangsung sengit,” jelasnya.

Terakhir Rasyiqi menegaskan bahwa survei tersebut dilakukannya secara independen. Tidak afiliatif dengan partai politik maupun calon tertentu. “Survei (ini) biaya sendiri, sifatnya independen. Bisa dijamin, track record bisa dicek. Bisa dipertanggungjawabkan baik secara metodologi dan hasil,” pungkasnya. 

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun sebaran 180 responden di 12 desa dari 3 kecamatan. Margin of error survei diperkirakan 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article