Bangkalan- Jurnalfaktual.Id- Tim satuan tugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menyisir reklame- reklame liar di pusat kota Bangkalan. Selasa (12/11/2019).
Alhasil, tim menemukan sejumlah reklame liar yang belum membayar pajak ataupun yang tidak berijin. Adapun target penyisiran dan sasaran Tim Satgas Bapenda adalah reklame yang belum membayar pajak atau yang tidak berijin.
Selanjutnya, rekmale liar itu ada yang diturunkan dan ada yang diberikan peringatan dengan menempelkan stiker.
Penyisiran itu dipimpin langsung
Kasubbid Penetapan Bapenda Bangkalan
Achmad Arief Baidowi.
Achmad menuturkan, penyisiran reklame liar untuk sementara difokuskan di pusat kota. Akan tetapi, sambung dia, penyisiran akan terus berlanjut hingga tingkat kecamatan.
“Sementara kita masih di daerah kota saja sekitar jalan protokol Kabupaten Bangkalan,” terang dia.
Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan tindakan tegas sekitar 7 reklame, baik diturunkan ataupun dikasih peringatan. Untuk yang kecil- kecil, lanjutnya, pihaknya langsung menurunkan.
“Sementara untuk yang besar kita tempel stiker,” imbuhnya. Jika sampai akhir bulan ini reklame liar tersebut belum membayar pajak atau belum mengurus ijin, Ia mengancam akan menurunkan paksa.
“Kita sudah komunikasi dengan sejumlah pemilik reklame dan kita kasih waktu sampai akhir bulan ini,” tegasnya.
Selain itu, kata dia, para pemilik reklame dihimbau untuk tertib membayar pajak. “Jangan menunggu peringatan terus menerus. Jangan sampai kita mengambil tindakan baru mereka (pemilik reklame) mau bayar pajak,” ujarnya.
Ia berharap kedepan semua pemilik usaha yang memasang reklame sadar akan kewajiban pajak reklame yang harus dibayar.
“Kesadaran dari diri sendiri itu penting agar tidak selalu dikasih peringatan,” pungkasnya.
Penulis: Lah
