Sejarah Ekonomi China: Dari Inflasi Hingga Menjadi Adi Daya Ekonomi

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read
China: Juru Damai Baru Atau Hanya Pemain Baru Dalam Konflik Israel Palestina?
China: Juru Damai Baru Atau Hanya Pemain Baru Dalam Konflik Israel Palestina?

China, negara yang dikenal sebagai pencipta uang kertas pertama di dunia, memiliki sejarah ekonomi yang panjang dan kompleks.

Dari mengalami inflasi hingga menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, perjalanan China dalam dunia ekonomi penuh dengan tantangan dan prestasi.

Uang Kertas dan Inflasi

Uang kertas pertama di dunia, yang dikenal dengan sebutan ‘Jiaozi’, diciptakan di China selama Dinasti Song (960-1279 M) pada masa pemerintahan Kaisar Zhenzong (997-1010 M).

Namun, setelah beberapa dekade, uang kertas ini mengalami masalah inflasi.

Produksi kertas telah tumbuh sampai nilainya jatuh, yang mendorong inflasi melambung.

Meski demikian, penemuan uang kertas ini menjadi tonggak penting dalam sejarah ekonomi dunia.

Perang dan Reformasi

Perang Saudara China (1945-1949) terjadi akibat perebutan wilayah antara Nasionalis Kuomintang dengan Komunis.

Setelah perang saudara, China mengalami berbagai reformasi ekonomi yang dimulai pada tahun 1978.

Reformasi ini membuka pintu bagi investasi asing dan meningkatkan perdagangan internasional.

Kunci Keberhasilan Ekonomi China

Ada beberapa kunci keberhasilan ekonomi China, antara lain:

  1. Visi dan perencanaan pembangunan jangka panjang yang solid melalui program rencana pembangunan lima tahun yang berkesinambungan.
  2. Menerapkan strategi pengembangan pengetahuan dasar.
  3. Adanya birokrasi yang kuat dan efektif yang dimotori oleh Partai Komunis China (PKC) sebagai partai yang berkuasa.

Dengan demikian, China berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Kesimpulan

Sejarah ekonomi China adalah cerita tentang bagaimana sebuah negara dapat bangkit dari tantangan dan meraih kesuksesan.

Dari penciptaan uang kertas pertama di dunia hingga menjadi adi daya ekonomi.

China telah menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas, perencanaan yang baik, dan kepemimpinan yang kuat, sebuah negara dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.

Meski menghadapi tantangan seperti inflasi dan perang, China tetap mampu berinovasi dan beradaptasi untuk mencapai tujuan ekonominya.

Ini adalah pelajaran berharga bagi negara-negara lain yang berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article