Profil Pegawai Pertamina Viral Ludahi Pemobil, Ternyata Punya Rumah Senilai Rp 3 Miliar di Jaksel

Noer Huda
3 Min Read

jfid – Pada Jumat (5/4) lalu, aksi seorang pegawai Pertamina bernama Arie Febriant memicu kehebohan di media sosial setelah ia terlihat meludahi pengendara mobil lain yang menegurnya karena parkir di tengah jalan di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan.

Aksi arogannya itu tidak hanya membuat geram netizen, tetapi juga mengundang perhatian atas identitasnya yang terungkap sebagai seorang pekerja di PT Pertamina.

Menurut laporan e-Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2022, Arie Febriant bekerja di unit kerja Sub Holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina dengan jabatan Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply.

Namun, dalam profil LinkedIn-nya, Arie mengidentifikasi dirinya sebagai Crude Oil Domestic Supply di PT Kilang Pertamina.

Dia merupakan alumni Universitas Indonesia dengan latar belakang Teknik Industri tahun 2004-2008.

Selain itu, ternyata Arie juga memiliki properti yang cukup bernilai di kawasan Jakarta Selatan, yakni sebuah rumah senilai Rp 3 miliar. Informasi ini menambah dimensi baru dalam publikasi tentang sosok kontroversial yang sempat viral di media.

Kejadian tersebut terjadi di sekitar Jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, pada waktu yang sama dengan masa berbuka puasa, yang memperparah kemacetan di jalan.

Video kejadian itu menunjukkan bahwa saat pengendara mobil lain menegurnya, Arie justru merespons dengan kata-kata kasar dan akhirnya meludahi mobil tersebut. Peristiwa tersebut menjadi sorotan publik, terutama karena pelaku diketahui merupakan pegawai BUMN.

Video tersebut juga menampilkan bagaimana mobil pelaku yang terparkir di tengah jalan menghambat arus lalu lintas, menciptakan situasi kemacetan yang semakin memburuk.

Arie kemudian terlihat meninggalkan lokasi, seperti sedang mencari takjil gorengan di sekitar kawasan tersebut.

Kejadian ini menimbulkan pro dan kontra di media sosial, dengan banyak warganet yang mengecam perilaku Arie sambil mengaitkannya dengan statusnya sebagai pegawai Pertamina.

Hal ini menggugah pertanyaan tentang tanggung jawab seorang pekerja BUMN dalam menjaga citra perusahaan dan perilaku di masyarakat.

Dengan profil dan tindakan kontroversialnya, Arie Febriant menjadi sorotan publik yang memicu diskusi tentang etika dan perilaku di ruang publik, sambil membuka pintu untuk refleksi tentang tanggung jawab sosial individu dalam posisi yang berkaitan dengan institusi besar seperti Pertamina.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article