Lombok Tengah,- Menjadi orang yang berpendidikan bagi orang yang tinggal di daerah perkampungan merupakan impian semua orang, akan tetapi tidak semua orang bisa mewujudkan keinginan tersebut.
Lalu Akhyar Rosyidi, Pria kelahiran Dusun Emboan, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kab. Lombok Tengah pada tahun 1991 silam ini berhasil mewujudkan mimpinya sebagai seorang sarjana di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram dengan Predikat Terbaik ke 2 di Kampusnya (Comlaude). Sabtu, 22/09/2019.
Saat acara wisudanya dia merasa bersyukur atas hasil yang diraihnya.
“Saya bersyukur, karena bisa memberikan yang terbaik untuk orang tua dan diri saya sendiri” pungkasnya.
Selain Lalu Akhyar Rosidi mendapatkan prestasi akademik, Pria Kampung ini juga tercatat sebagai Ketua Ikatan Chef Junior Nusa Tenggara Barat, Periode 2018/2019. Hal ini membuktikan bahwa dia mampu menyeimbangkan antara kemampuan di dalam akademik dengan organisasinya.
“untuk Ketua Ikatan Chef Junior NTB, tahun ini teman-teman mempercayakan saya untuk memegangya” jelasnya.
Lalu Akhyar Rosidi, pria terbaik ke 2 lulusan STP Mataram Tahun 2019 ini tercatat sebagai Pemilik usaha kerajinan bambu “Natural Bamboo Straw Lombok” yang telah sukses mengangkat bambu yang “tidak” terlalu menarik menjadi barang yang berkualitas tinggi.
“Natural Bamboo Straw mengantarkan saya menjadi mahasiswa berprestasi dalam bidang usaha mandiri, lewat Natural Bamboo Straw inilah, saya belajar untuk memberdayakan masyarakat, biaya kuliah, dan berkat ini pula bambu produksi bisa tembus pasar International” ungkapnya.
Pasar international yang dimaksud adalah pasar yang menjadi mitra kerja dari Natural Bamboo Straw,
“lewat Kampung Pemuda Berkreasi. Patut berbangga namun tidak besar kepala, usaha yang mengantarkan saya menjadi yang terbaik di kampus ini sudah di pakai di hotel-hotel kelas dunia, sudah masuk pasar international di Singapura, Swiss, Italia, Belanda, Filipina, dan Australia”. pungkasnya.
Mengenai statusnya sebagai mahasiswa terbaik, Lalu Akhyar menuturkan.
“sewaktu acara wisuda, saya kaget nama saya di panggil sebagai yang terbaik, sekaligus bersyukur, orang tua, kerabat dan handaitolan yang hadir di acara wisuda saya juga mengucapkan selamat sambil mencium saya sebagai tanda bersyukur mereka” tuturnya.
Laporan: Muh Rizwan