Natural Bamboo Straw Lombok “Industri Kreatif Ramah Lingkungan”

Syahril Abdillah
3 Min Read
Industri Natural Bamboo Straw (Foto: dok. Redaksi)
Industri Natural Bamboo Straw (Foto: dok. Redaksi)

Lombok Tengah,- Natural Bamboo Straw Lombok Mengadakan pelatihan sekaligus penandatanganan MoU pembinaan dari UNU NTB kepada 40 pemuda/i yang concern dalam produk UMKM industri kreatif di Dusun Emboan, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Loteng. Sabtu, 30/11/2019.

Acar ini merupakan acara yang di inisiasi kerjasama antara pihak Natural Bamboo Straw Lombok dengan Pemdes setempat dan UNU NTB.

“bentuknya kerjasama antara kami, Pemdes, dengan UNU NTB dan di pandu langsung oleh Dinas LHK Loteng” cetus Lalu Akhyar Rosidi, Owner Natural Bamboo Straw Lombok.

Ditengah geliatnya pemerintah Provinsi NTB dalam mengembangkan program Zero Waste, maka sudah layak bahwa industri kreatif ini mendapatkan predikat industri ramah lingkungan.

“kalau sedotan biasanya menggunakan plastik yang sekali pakai langsung di buang menjadi sampah, maka pivet dari natural bamboo straw ini bisa di pakai berkali-kali sebab bahannya dari bambu” jelas Lalu Akhyar.

Program zero waste dari pemerintah Provinsi NTB merupakan sebuah tantangan bagi semua elemen untuk membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup.

“mungkin kegiatan industri kreatif ini adalah bagian dari jawaban kami sebagai masyarakat untuk membantu pemerintah, tanpa mengabaikan penghasilan dari segi ekonomi, dan kreatifitas dari segi keahlian serta kesehatan dari segi lingkungan hidup” lanjutnya.

Diketahui, bahan pembuatan dari Natural Bamboo Straw Lombok ini semuanya berasal dari bambu.

“tidak ada unsur bahan kimia dari natural bamboo straw ini, karena bahan baku pembuatannya berasal dari bambu” jelas Lalu Akhyar.

Pelatihan yang di selenggarakan oleh pihak Natural Bamboo straw yang melibatkan pemuda menurutnya mempunyai beberapa tujuan.

“tujuannya adalah memberikan edukasi kepada pemuda yang mengikuti pelatihan, sekaligus memperkenalkan tentang produk industri kreatif bebas sampah dan pencemaran lingkungan” sebut Lalu Akhyar.

Menanggapi kegiatan pelatihan ini, pihak Dinas LHK, Rahiman sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“kita patut bersyukur sebab ada pemuda yang sinkron pemekirian dan ide nya dengan pemerintah, saya yakin bahwa industri kreatif natural bamboo straw ini adalah bagian dari ide industri penyelamat generasi selanjutnya dan ramah lingkungan” sebut Rahiman, Dinas LHK Loteng.

Laporan: Muh Riswan

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article