jfid – Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, telah berdiskusi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dalam upaya untuk meredakan situasi di Jalur Gaza. Diskusi ini datang di tengah meningkatnya ketegangan dan kekerasan di wilayah tersebut, yang telah melihat lebih dari dua juta orang menghadapi isolasi total dari dunia.
El-Sisi telah memainkan peran penting dalam upaya perdamaian regional sebelumnya dan kembali berada di garis depan dalam mencoba menemukan solusi damai untuk konflik saat ini. Mesir memiliki hubungan diplomatik dengan kedua belah pihak dan telah lama menjadi mediator dalam konflik Israel-Palestina.
Dalam diskusi dengan Putin dan Trudeau, El-Sisi menekankan pentingnya menghentikan kekerasan dan kembali ke meja perundingan. Dia juga menyerukan bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk rakyat Gaza, yang saat ini menghadapi krisis besar karena infrastruktur yang hancur dan akses yang terbatas ke layanan dasar seperti listrik dan internet.
Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga menyerukan penyelesaian damai untuk konflik tersebut. Mereka mendukung upaya Mesir dan menyerukan dialog konstruktif antara semua pihak yang terlibat.
Namun, meskipun upaya diplomatik ini sedang berlangsung, situasi di lapangan tetap tegang. Dengan infrastruktur yang hancur dan akses internet yang hampir putus, rakyat Gaza menghadapi tantangan besar. Kekerasan berkelanjutan telah merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur penting.
Dalam konteks ini, diskusi antara El-Sisi, Putin, dan Trudeau menunjukkan bahwa komunitas internasional tetap berkomitmen untuk mencari solusi damai. Namun, tantangan yang dihadapi oleh rakyat Gaza membutuhkan tindakan segera dan bantuan kemanusiaan yang signifikan.