Israel Sengaja Serang Gaza Saat Adzan, Ini Alasannya

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
Perdamaian Palsu? Implikasi Normalisasi Arab Israel Bagi Palestina
Perdamaian Palsu? Implikasi Normalisasi Arab Israel Bagi Palestina

jfid – Konflik Israel dan Palestina yang membara sejak awal Oktober 2023 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Israel terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, wilayah yang dikuasai oleh Hamas, gerakan perlawanan Palestina. Serangan-serangan itu terjadi hampir setiap saat, namun ada satu waktu yang paling sering menjadi sasaran: saat adzan berkumandang.

Adzan adalah panggilan untuk salat lima waktu bagi umat Islam. Di Gaza, suara adzan bisa terdengar dari masjid-masjid yang tersebar di seluruh wilayah. Namun, belakangan ini, suara adzan sering diselingi dengan dentuman bom dari pesawat-pesawat tempur Israel.

Menurut Abdillah Onim, seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Gaza, serangan bom Israel makin sering terjadi saat adzan subuh hingga isya. Ia mengatakan bahwa ia bingung mengapa Israel sengaja menyerang saat adzan. “Saya bingung setiap kali adzan subuh, zuhur, ashar, magrib, isya, dentuman bom dari Israel selalu berentetan semakin banyak hingga selesai,” tutur Onim lewat akun Instagramnya.

Onim bukan satu-satunya yang menyaksikan fenomena ini. Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang lelaki yang mengumandangkan adzan di tengah perang, sementara suara tembakan dan ledakan terdengar di latar belakang. Video itu diunggah oleh akun Twitter @aalia_dr yang telah ditayangkan di media AMC.

Lalu, apa alasan Israel menyerang Gaza saat adzan? Menurut analis politik Timur Tengah, Dr. Ahmad Zaki, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjelaskan hal ini.

Pertama, Israel ingin mengganggu ibadah salat umat Islam di Gaza. “Israel tahu bahwa salat adalah salah satu kewajiban utama bagi umat Islam. Dengan menyerang saat adzan, mereka berharap bisa mengacaukan konsentrasi dan ketenangan para jamaah,” kata Zaki kepada detikcom.

Kedua, Israel ingin menunjukkan kekuasaan dan intimidasi kepada Hamas dan warga Gaza. “Israel ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak takut dan tidak peduli dengan Hamas dan warga Gaza. Mereka ingin menekan semangat perlawanan dan membuat mereka merasa tidak berdaya,” ujar Zaki.

Ketiga, Israel ingin memanfaatkan faktor kejutan dan ketidaksiapan dari pihak Gaza. “Israel mungkin berpikir bahwa saat adzan adalah saat yang tepat untuk menyerang karena pihak Gaza sedang bersiap-siap untuk salat atau sedang salat. Mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan strategis dengan mengejutkan dan menghancurkan target-target penting,” papar Zaki.

Zaki menambahkan bahwa serangan-serangan Israel saat adzan adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan agama. Ia mengatakan bahwa Israel harus dihentikan dan dimintai pertanggungjawaban atas kekejaman-kekejaman yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina.

“Serangan-serangan Israel saat adzan adalah tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan. Ini adalah bentuk penghinaan terhadap agama Islam dan nilai-nilai kemanusiaan. Dunia harus bersatu untuk menghentikan agresi Israel dan mendukung hak-hak rakyat Palestinaa”, ujar Zaki

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article