Petinggi Total Politik Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja dan Cuma Cari Muka!

Syafiqur Rahman
3 Min Read
Petinggi Total Politik Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja dan Cuma Cari Muka! (Ilustrasi)
Petinggi Total Politik Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja dan Cuma Cari Muka! (Ilustrasi)

jfid – Dalam perbincangan yang hangat di Podcast Total Politik, Pandji Pragiwaksono dan Deddy Corbuzier kembali mengundang perhatian publik.

Topik yang kali ini mereka bahas adalah tentang dinasti politik, yang langsung memancing kontroversi, terutama saat menyebut nama Anies Baswedan.

Tidak main-main, petinggi Total Politik, Jusuf Wanandi, melontarkan kritik pedas terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Melansir dari suara.com, Jusuf Wanandi, nama yang mungkin tidak asing bagi para pengamat politik di Indonesia, adalah tokoh senior dengan segudang pengalaman dan prestasi. Ia adalah salah satu pendiri dan Senior Fellow di Center for Strategic and International Studies (CSIS).

Jabatan lainnya mencakup Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan CSIS, dan posisi penting di Pacific Economic Cooperation Council (PECC) serta Dewan Kerjasama Keamanan di Asia Pasifik (CSCAP), Indonesia.

Tak hanya itu, Jusuf juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Harian The Jakarta Post dan Ketua Dewan Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya.

Dengan rekam jejak yang begitu impresif, komentar Jusuf Wanandi tentu tidak bisa dianggap remeh. Dalam sebuah diskusi panas yang disiarkan di YouTube Total Politik, Jusuf secara terang-terangan meragukan kapabilitas Anies Baswedan sebagai pemimpin.

“Kalau campaign memang jago, kalau ngomong meyakinkan. Tapi dalam pelaksanaan, kan kita lihat waktu dia 5 tahun gubernur (DKI Jakarta). Apa hasilnya?” ucap Jusuf dengan nada tinggi.

Tidak berhenti di situ, Jusuf juga menyoroti proyek pembangunan trotoar di Jakarta yang dicanangkan oleh Anies. Menurutnya, proyek tersebut tidak lebih dari sekadar upaya untuk menarik perhatian Presiden Jokowi.

“Supaya dilihat oleh Jokowi, dia (Anies) hebatnya, apanya yang hebat, gak ada apa-apa sebetulnya. Terus terang, gak ada,” tambahnya.

Komentar ini tentu saja mengundang reaksi beragam dari berbagai kalangan. Para pendukung Anies merasa geram dan menilai komentar Jusuf sebagai serangan politik yang tidak berdasar. Namun, bagi sebagian pihak lainnya, kritikan tersebut mungkin menjadi bahan refleksi mengenai efektivitas kepemimpinan Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Total Politik, yang seringkali membahas isu-isu panas dan kontroversial, kembali berhasil memancing diskusi publik yang luas. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Jusuf Wanandi, mereka terus menjadi salah satu platform paling relevan dalam diskursus politik Indonesia.

Apakah kritikan ini akan mempengaruhi popularitas Anies Baswedan di Pemilu 2024? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun yang pasti, diskusi di Podcast Total Politik kali ini menegaskan bahwa dinamika politik Indonesia selalu penuh kejutan dan drama.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article