jfid – Petinggi PAN Angkat Suara terkait survei litbang kompas yang merilis PAN hanya mendapatkan 3,4 persen dan diprediksi tidak akan lolos parlemen dalam Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas merespon hasil survei terbaru Litbang Kompas dengan rasa syukur. Meski survei tersebut menunjukkan bahwa PAN hanya mendapatkan 3,4 persen dan diprediksi tidak akan lolos parlemen dalam Pemilu 2024, Zulhas menyebut hasil survei tersebut justru terbilang baik dan cukup tinggi.
Zulhas juga mengungkapkan bahwa biasanya lima bulan sebelum pemilu, elektabilitas PAN itu satu koma. Namun, ia optimistis bahwa dengan bekal nilai tersebut dan waktu Pemilu 2024 yang masih akan beberapa bulan lagi, PAN bisa mendapatkan elektabilitas tambahan dua digit.
Selain itu, Zulhas berharap semua pihak mau mendukung partainya pada kontestasi Pilpres tahun 2024.
Tidak hanya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang merespon hasil survei Litbang Kompas. Yandri Susanto juga angkat suara. “Meski survei tersebut menunjukkan bahwa PAN berada di bawah ambang batas parlemen empat persen, yakni sebesar 3,4 persen, optimis bahwa PAN akan mampu mengejar target 60 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tahun depan, ” tegas Yandri Susanto.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa hasil survei tidak bisa menentukan sebuah partai politik akan lolos ke Senayan atau sebaliknya. Ia juga menambahkan bahwa PAN secara rutin dan berkala telah melakukan survei internal yang dilakukan oleh lembaga survei independen untuk mengetahui elektabilitas, prioritas program, dan variabel lain yang dibutuhkan untuk pemenangan Pemilu.
Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, juga merespons hasil survei dengan menyatakan bahwa PAN selalu dipotret sejumlah lembaga survei bakal tak lolos ambang batas parlemen. Namun faktanya, PAN selalu lolos. Ia berpendapat bahwa hasil survei itu biasa saja dan bakal dijadikan pemicu semangat bagi para caleg PAN.
Senada dengan Slamet Ariyadi, Sekjen BM PAN yang duduk di komisi IV DPR RI itu, sebelum nya mengatakan jika PAN dalam berbagai survei sering kali di bawah ambang batas. “Sejak dulu PAN dalam survei, di bawah ambang batas, nyatanya PAN memiliki banyak kursi di senayan. Itu karena PAN bantu rakyat,” tukas Slamet Ariyadi.
