Pesan- Pesan yang Hukumnya Dijatuhkan Syirik

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
3 Min Read

Jurnalfaktual.id – Menurut istilah, Qada adalah ketentuan dan ketetapan Allah SWT, dari sejak zaman Azali atas segala sesuatu yang berkaitan dengan iradah atau kehendak- nya, baik kebaikan dan keburukan, hidup dan mati dan lain sebagainya.

Artian dalam bahasa Qadar adalah kepastian, peraturan dan ukuran.

Menurut istilah Qadar adalah suatu perwujudan ketetapan (qada) terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan mahluk-nya yang telah ada sejak zaman Azalidan pastinya sesuai dengan iradah- nya.

Beberapa contoh pesan berantai dijatuhkan hukumnya Syirik, karena sering manusia menentukan Qada dan Qadar yang telah ditetapkan Allah Swt.

Ad image

Berikut contoh Pesan – pesan yang dilarang yang hukumnya Syirik:

“Siapa yang tidak mengirim pesan ini, akan ditimpa musibah” .

“Siapa yang kirim ini dalam waktu dua jam orang yang tersayang akan datang ke rumah anda”.

“Siapa yang mengabaikan pesan ini, anda akan kehilangan orang yang tersayang”.

“Siapa yang mengirimkan pesan ini kepada 4 orang, dalam masa 4 jam, anda akan mendapat rezeki yang melimpah ruah”.

“Kirimkan pesan ini minimal 12 orang, anda akan mendapat berita yang baik dalam masa 2 jam”,

Dan macam-macam lagi pesan dalam bantuk seperti itu perlu diabaikan.

Senang cerita, ia berkait dengan perjanjian bentuk ganjaran atau musibah yang ditetapkan oleh manusia sendiri.

Manusia tak layak menjatuhkan sesuatu hukum ke atas sesama manusia melainkan atas sebab tertentu …

Teguran untuk semua sahabat dan rakan-rakan. Untuk umat islam, pesan berantai begini adalah Haram !

Bahaya Pelaku Kesyirikan

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰ لِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ؕ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا

Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu) dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali.
[QS. An-Nisa’: Ayat 116]

حُنَفَآءَ لِلّٰهِ غَيْرَ مُشْرِكِيْنَ بِهٖ ؕ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَكَاَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَآءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ اَوْ تَهْوِيْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ مَكَانٍ سَحِيْقٍ

(Beribadahlah) dengan ikhlas kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya. Barang siapa menyekutukan Allah, maka seakan-akan dia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
[QS. Al-Hajj: Ayat 31]

Penulis: ID/ M. Akbar

Share This Article