Suara Misterius dari Bawah Tanah Hebohkan Warga Sumenep

jfid
By jfid
3 Min Read

jfid – Warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, dikejutkan dengan suara misterius dari bawah tanah pada Sabtu (12/8/2023) pagi. Suara tersebut, seperti ketukan palu atau dentuman yang terdengar hingga berulang kali. Suara misterius yang menggegerkan warga itu terjadi selama beberapa jam.

Salah satu warga, Siti Aminah, menuturkan, suara terdengar dari pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB. “Suara itu terdengar dari arah timur rumah saya. Saya kira ada yang sedang membangun rumah atau memukul besi. Tapi ternyata tidak ada. Suaranya keras sekali, sampai-sampai saya takut,” kata Siti.

Siti mengaku, suara itu juga membuat tanah di sekitar rumahnya bergoyang-goyang. “Saya lihat tanahnya bergetar, seperti ada gempa. Saya sempat keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Tapi saya tidak melihat apa-apa. Hanya suara ketukan yang terus berlanjut,” ujarnya.

Siti bukan satu-satunya warga yang mendengar suara misterius itu. Warga lainnya, Ahmad Fauzi, juga mengaku mendengar suara yang sama. “Saya kira ada yang meledak di dekat sini. Suaranya sangat keras dan berulang-ulang. Saya coba cari sumber suaranya, tapi tidak ketemu. Saya juga merasakan tanahnya bergetar,” kata Ahmad.

Ahmad mengatakan, suara itu membuat warga panik dan khawatir. “Banyak warga yang keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Ada yang mengira ada gempa atau letusan gunung berapi. Ada juga yang mengira ada aktivitas pertambangan ilegal di bawah tanah,” tuturnya.

Polres Sumenep mengungsikan lima kepala keluarga (KK) menyusul munculnya suara mirip ketukan dari dalam bumi di Desa Moncek Tengah. Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, pengungsian dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami sudah mengungsikan lima KK yang rumahnya paling dekat dengan lokasi suara itu berasal. Kami juga sudah menyiapkan tenda dan logistik untuk warga yang mengungsi,” kata Rizal.

Rizal menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari tahu sumber suara itu berasal. “Kami sudah meminta bantuan dari Badan Geologi dan BMKG untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut. Kami harap bisa segera mengetahui penyebab suara itu dan memberikan penjelasan kepada warga,” ucapnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article