jfid – Relawan Anies-Muhaimin (AMIN) 2024 mengecam co-captain Tim Nasional (Timnas) AMIN, Sudirman Said, yang dinilai telah melanggar etika politik dengan berkomunikasi dengan pihak lawan dan ikut campur urusan internal partai pengusung AMIN.
Koordinator Nasional Relawan AMIN 2024 Ricky Valentino mengatakan, Sudirman Said telah melakukan tindakan offside, karena pertandingan menuju Pilpres 2024 masih berlangsung. Dia menyarankan Sudirman Said untuk fokus pada pemenangan AMIN, bukan sibuk dengan hal-hal yang tidak penting.
“Barisan tim pemenangan harusnya fokus dulu untuk pemenangan, jangan liar. Solid itu penting dalam sebuah tim, saling menjaga, jangan berlagak koboi yang ujungnya malah membuat keretakan di koalisi,” ujar Ricky dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Ricky menambahkan, komunikasi politik dengan pasangan calon lain sebaiknya dilakukan setelah hasil resmi KPU putaran pertama keluar, dan itu pun harus melalui pelatih kepala (head coach) yang merupakan penentu setiap pertandingan.
Sementara itu, Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus menganggap perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar dan merupakan bentuk demokrasi dalam berorganisasi.
Namun, dia menegaskan, tujuan dari para personel di Timnas AMIN tetap sama, yaitu memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Sebagai informasi, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga.
Masa kampanye dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
