Pasar Ganja Kanada Terancam Kolaps Lima Tahun Pasca Legalisasi

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Pasar Ganja Kanada Terancam Kolaps Lima Tahun Pasca Legalisasi
Pasar Ganja Kanada Terancam Kolaps Lima Tahun Pasca Legalisasi

jfid – Kanada menjadi negara pertama di antara anggota G7 yang melegalkan penggunaan dan penjualan ganja pada tahun 2018.

Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk menghapus pasar gelap, mengurangi kejahatan, dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, lima tahun kemudian, pasar ganja Kanada menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dapat menghambat perkembangannya.

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pasar ganja Kanada adalah persaingan dengan pasar gelap yang masih eksis dan menawarkan harga yang lebih murah.

Menurut sebuah laporan dari Statistics Canada, pada tahun 2022, harga rata-rata ganja legal adalah 10,25 dolar Kanada per gram, sementara harga rata-rata ganja ilegal adalah 5,93 dolar Kanada per gram.

Hal ini menyebabkan sebagian besar konsumen ganja masih memilih untuk membeli dari sumber ilegal, terutama di provinsi-provinsi yang memiliki akses yang terbatas atau tidak memiliki toko ritel ganja yang berlisensi.

Selain itu, pasar ganja Kanada juga mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan yang tinggi dari konsumen.

Sebuah survei nasional yang memantau penggunaan ganja sebelum dan sesudah legalisasi menunjukkan peningkatan penggunaan ganja dari 22 persen pada tahun 2017 menjadi 27 persen pada tahun 2022.

Namun, produksi dan perizinan ganja masih belum sinkron dengan permintaan pasar, sehingga sering terjadi kekurangan pasokan dan keterlambatan pengiriman.

Selain itu, kualitas dan variasi produk ganja yang ditawarkan oleh produsen dan pengecer legal juga masih kurang memuaskan konsumen, yang membuat mereka mencari alternatif lain.

Pasar ganja Kanada juga menghadapi tantangan dari sisi regulasi dan perpajakan. Meskipun pemerintah federal telah menetapkan kerangka hukum yang mengatur produksi, distribusi, dan penjualan ganja, pemerintah provinsi dan kotamadya memiliki kewenangan untuk menyesuaikan aturan tersebut sesuai dengan kondisi setempat.

Hal ini menciptakan beberapa perbedaan dan ketidakpastian hukum di seluruh negeri, yang dapat mempengaruhi operasional dan profitabilitas bisnis ganja.

Selain itu, pemerintah juga memberlakukan pajak yang cukup tinggi untuk setiap gram ganja yang dijual, baik di bawah maupun di atas harga 10 dolar Kanada.

Pajak ini bertujuan untuk menghasilkan pendapatan bagi pemerintah dan mengalokasikannya untuk program-program kesehatan, pendidikan, dan sosial. Namun, pajak ini juga dapat menaikkan harga ganja legal dan mengurangi daya saingnya dengan pasar gelap.

Terakhir, pasar ganja Kanada juga harus menghadapi dampak negatif dari legalisasi ganja terhadap kesehatan dan keselamatan publik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa legalisasi ganja telah meningkatkan atau mempertahankan tingkat kunjungan ke unit gawat darurat, rawat inap di rumah sakit, dan gangguan mengemudi akibat penggunaan ganja, terutama di kalangan remaja dan anak-anak.

Selain itu, legalisasi ganja juga telah mengurangi stigma terkait penggunaan ganja, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi dan penyalahgunaan ganja di masa depan.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pasar ganja Kanada masih menghadapi banyak tantangan dan ancaman yang dapat mengancam kelangsungan dan perkembangannya.

Untuk itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan menciptakan pasar ganja yang sehat, aman, dan berkelanjutan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article