Pakar Transportasi Indonesia Angkat Bicara Tentang Tragedi Tol Japek KM 58

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read

jfid – Pakar transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno, telah angkat bicara terkait tragedi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Karawang, Jawa Barat.

Peristiwa tragis ini terjadi di jalur contraflow dan melibatkan beberapa kendaraan, yakni minibus Gran Max, Terios, dan bus Primajasa. Sayangnya, sebanyak 12 penumpang Gran Max tewas di lokasi kejadian.

Djoko menyoroti rekayasa lalu lintas berupa contraflow yang diterapkan di jalan tol, terutama saat momentum mudik Lebaran 2024.

Menurutnya, contraflow sebenarnya tidak cocok untuk diterapkan di jalan tol karena berbahaya. Alasannya adalah disiplin pengendara dalam berlalu lintas yang rendah.

Jika contraflow diberlakukan, para pengendara harus melakukan beberapa hal seperti mempelajari jadwal dan titik contraflow.

Selain itu, mereka juga harus mengatur kecepatan mobil saat di jalur contraflow. Idealnya, kecepatan kendaraan adalah 60 kilometer per jam.

Djoko juga menekankan bahwa contraflow harus dijaga oleh polisi.

“Contraflow harus dijaga oleh polisi, 100 meter dijaga, kalau enggak ya kaya gini terus,” ujarnya.

Apabila jalur contraflow lebih dari satu lajur, Djoko meminta untuk memastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri, kecuali pada saat akan mendahului.

Bila terjadi kerusakan kendaraan, berhenti di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan atau petugas untuk meminta bantuan.

Djoko juga menyarankan agar pengendara memastikan kecepatan kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan serta pastikan kondisi kendaraan prima dengan BBM terisi penuh. Kemudian tetap jaga jarak aman dan patuhi rambu lalu lintas.

Dengan demikian, Djoko berharap bahwa tragedi serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.

Dia menekankan pentingnya disiplin dan pemahaman yang baik tentang aturan lalu lintas, khususnya contraflow, bagi semua pengendara.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article