Bangkalan,Jurnalfaktual.Id- Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan pungutan liar (pungli) retribusi parkir liar di Pasar Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur berhasil mengamankan 9 Orang.
Mereka yang terjaring ditenggarai staff dan kepala pasar. Tak hanya itu, barang bukti uang dengan besaran nominal Rp. 600 Ribu serta karcis parkir yang dibuat dengan tarif Rp. 2000, 3000 dan 5000 juga disita.
Tim satgas saber pungli menggiring 9 orang itu yang terdiri dari 3 orang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 6 Orang Tenaga Harian Lepas (THL) ke Mapolres Bangkalan. Mereka menjalani pemeriksaan penyidik.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP David Manurung mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan pungli yang dilakukan oleh 9 orang tersebut. Pihaknya kata dia, belum menetapkan status apapun.
“Tindak lanjut berikutnya apa? sekarang masih dilakukan pendalaman- pendalaman terhadap dugaan- dugaan yang mereka lakukan. Juga belum ada penetapan tersangka, masih didalami oleh penyidik,” terangnya. Selasa (15/10).
Untuk tindak lanjut dari hasil pemeriksaan, sambung dia, nantinya akan dirapatkan bersama tim Yustiti dari pihak Kejaksaan. Selain itu, juga akan dilakukan gelar perkara.
“Oleh karenanya, besok hasil pemeriksaan tersebut akan dirapatkan bersama tim yustisi, yaitu kejaksaan untuk gelar perkara disana, hasil lengkapnya akan dirilis oleh bapak kapolres,” terangnya.
David menjelaskan terkait belum adanya penetapan tersangka dugaan pungli retribusi parkir liar Pasar Blega. Kata dia, tim saber pungli melibatkan kejaksaan.
“Setelah disini siapa yang menanggung akibat hukumnya?. Jadi belum ada tersangka, karena ini tim saber pungli ada timnya itu melibatkan kejaksaan. Hasil gelar disana kita akan lihat konstruksinya ini dibuat seperti apa,” ujarnya.
OTT di Pasar Blega, kata David dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Pihaknya terus mendalami temuan dugaan pungli parkir liar di Pasar Blega tersebut.
“Sekarang masih terus didalami terkait dugaan yang mereka lakukan oleh penyidik, Kemana hasilnya itu dari penarikan tanpa karcis,” tandasnya.
Penulis: Lah
Editor. : Tim Redaksi
