Mantan Ketua LPI dan Mantan Kopassus, Pilkada Sumenep 2020: Tunggu Restu Prabowo

Syahril Abdillah
4 Min Read
Husen Satriawan, Bacalon Bupati Sumenep jalur Independen (Foto: Redaksi)
Husen Satriawan, Bacalon Bupati Sumenep jalur Independen (Foto: Redaksi)

Sumenep, jurnalfaktual.id | Mantan Ketua LPI dan Takmir Masjid Jamik Sumenep, yang juga 14 tahun bersama Prabowo di RPKAD (Kopassus) Husen Satriawan saat didesak masyarakat Sumenep untuk maju di Pilkada Sumenep 2020, Dirinya mengatakan, Tunggu Restu Prabowo.

Husen Satriawan adalah mantan anak buah Danjen Kopassus, Prabowo Subianto. Putra kelahiran Sumenep 1959 tersebut 14 tahun bersama Prabowo Subianto. Kedekatannya dengan Prabowo Subianto, tampak terlihat, saat Prabowo datang ke Sumenep didampingi Husen Satriawan.

Pilpres April 2019, kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, bisa dikata telak. Prabowo meraih 64,33 persen di Kabupaten Sumenep. Hal tersebut, menjadi keyakinan masyarakat Sumenep (Laskar Sumekar) untuk mendukung Husen Satriawan, maju di Pilkada Sumenep 2020.

Husen Satriawan yang tidak berafiliasi dengan partai Politik, sungguh sangat sulit untuk maju melalui partai politik. Dirinya, bisa maju sebagai calon Bupati Sumenep berangkat melalui jalur Independen.

Modal utama, Husen Satriawan adalah membawa kemenangan Prabowo Subianto sebesar 64, 33 persen. Pembina Badan Prabowo-Sandi (BPS) tersebut, saat ditanya soal Pilkada Sumenep 2020, dirinya mengaku masih fokus mengurus Masjid Jamik Sumenep.

“Saya masih fokus mengurus Masjid Jamik Sumenep, Sebagai Takmir. Untuk maju Pilkada Sumenep 2020, menunggu Restu bapak Prabowo,” terang Takmir Masjid Jamik Sumenep. Pada jurnalfaktual.id, Senin (2/12/2019).

Husen Satriawan, dijadwalkan pada 29 Desember 2019 menghadiri undangan Prabowo Subianto dalam rangka reuni mantan dan Anggota Kopassus aktif, di Cilacap.

Fauzi, putra laki-laki Husen Satriawan, saat dikonfirmasi soal pencalonan Aba nya di Pilkada 2020, dirinya menyampaikan pada jurnalfaktual.id, jika Aba nya adalah loyalis dan orang terdekat Prabowo Subianto.

“Abah sudah berusia 60 tahun, disisa hidupnya, Abah ingin memberikan hidupnya untuk mengabdikan diri pada masyarakat Sumenep. Jika Abah direstui bapak Prabowo,  Laskar Sumekar akan berjuang total untuk mendudukkan Abah menjadi Bupati Sumenep,” terang putra Husen Satriawan.

Pilkada Sumenep, Penentu Adalah Kepulauan

Jelang akhir tahun 2019, Pilkada Sumenep 2020 kian dekat. Belajar sejarah pada Pilkada Sumenep, jika calon Bupati atau Wakil Bupati Sumenep berasal dari Kepulauan. Suara masyarakat Kepulauan Sumenep 80 % menjatuhkan pilihannya pada Putra Kepulauan. Hal itu terbukti setiap helatan Pilkada Sumenep berlangsung.

Semisal, Pasangan KH. Ramdhan Sirajd dengan Ahmad Dahlan. Pasangan tersebut memenangkan kontestasi politik di Pilkada Sumenep 2005. Dan pada Pilkada 2010, pasangan Azazi Hasan dan Dewi Kholifah, lolos di putaran kedua, walau pada akhirnya kalah pada Busyro Karim yang berpasangan dengan Sungkono Siddik.

Fakta Politik menunjukkan, jika selera pilihan masyarakat kepulauan, lebih memilih figur pemimpin berasal dari Kepulauan. Seperti Ahmad Dahlan dan Azazi Hasan yang notabene berasal dari Pulau Kangean dan bertarung di Pilkada Sumenep. Suara masyarakat Kepulauan lain, jatuh pada pilihan label warga Kepulauan Sumenep.

Kala itu, Pasangan Ramdhan Sirajd dan Ahmad Dahlan menang telak di wilayah Kepulauan secara rata. Dan pasangan Azazi Hasan dan Dewi Kholifah juga mendulang suara mayoritas penduduk Kepulauan walau akhirnya kalah di wilayah daratan Sumenep.

Kali ini, berbicara figur pemimpin berasal dari Kepulauan. Husen Satriawan, menyampaikan pada jurnalfaktual.id “akan mengawinkan daratan dan Kepulauan”, artinya, Husen Satriawan, akan membidik tokoh-tokoh berasal dari Kepulauan untuk menjadi wakilnya.

Laporan: Deni Puja Pranata

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article