jfid – Calon wakil presiden nomor urut 2, Mahfud MD, menegaskan tekadnya untuk memberantas wabah korupsi yang telah menggerogoti kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023) malam.
Ditukip dari CNBC Indonesia, Mahfud mengatakan korupsi telah terjadi di berbagai sektor dan lembaga, baik di darat, laut, maupun udara.
“Korupsi terjadi di alam, kita injak bumi ada korupsi pertambangan, laut ada masalah, udara banyak akibatnya rakyat menjadi miskin,” ucapnya
Selain itu, Mahfud juga membagikan beberapa kisah yang menggugah dari perjalanan kampanyenya di berbagai daerah.
Ia menyoroti kasus supir angkutan yang tak pernah merasakan subsidi minyak, anak-anak yang kesulitan mencapai cita-cita mereka, serta masyarakat Madura yang tak merasakan manfaat dari sumber daya alam yang melimpah.
Bagi Mahfud, penyelesaian atas permasalahan ini terletak pada upaya keras memberantas korupsi hingga ke akarnya. Bahkan, ia dengan tegas mengancam akan menindak koruptor tanpa pandang bulu.
“Kita harus lawan korupsi, istilah anak muda ‘Hai Koruptor, ku tabrak kau!’ ‘Hai Wir mundur kau Wir. Anda korupsi, saya tabrak,” tegasnya.
Tak hanya berbicara mengenai solusi, Mahfud juga mengutip ajaran dari Quran surat Al Hasyr ayat 7 yang menegaskan pentingnya pemerataan kekayaan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan semangat dari pasal 3 Undang-Undang Dasar yang menegaskan bahwa tujuan negara adalah untuk meningkatkan kehidupan seluruh rakyatnya.
Dengan pemberantasan korupsi, Mahfud berharap Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata. Ia menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% apabila korupsi dapat ditekan.
“Saudara sekalian ini dalam rangka pemerataan seperti pasal 3 Undang-Undang Dasar, kai lā yakụna dụlatam bainal-agniyā`i, jangan biarkan kekayaan hanya beredar di kalangan orang kaya,” ujar Mahfud dengan penuh keyakinan.
Komitmen Mahfud MD dalam memerangi korupsi tak hanya menjadi semangat, tetapi juga menjadi harapan bagi kesejahteraan Indonesia yang merata.
Dalam visi dan tindakannya, ia membawa harapan akan perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini.