Korupsi Merajalela, Apakah Kita Lupa dengan Para Pahlawan Kita?

Noer Huda
2 Min Read
Korupsi Merajalela, Apakah Kita Lupa Dengan Para Pahlawan Kita?
Korupsi Merajalela, Apakah Kita Lupa Dengan Para Pahlawan Kita?

jfid – Indonesia, negara yang dianugerahi kekayaan alam dan budaya, menghadapi dua realitas yang tampaknya bertolak belakang: korupsi yang merajalela dan peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November.

Dalam satu sisi, korupsi menggerogoti struktur sosial dan ekonomi negara. Di sisi lain, kita merayakan Hari Pahlawan untuk menghormati para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan kita.

Korupsi di Indonesia bukanlah masalah baru. Dalam dua tahun terakhir, kasus-kasus mencengangkan seperti kasus BTS 4G yang melibatkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dan penyerobotan lahan di Riau oleh PT Duta Palma Group, Surya Darmadi, telah merusak berbagai sektor pemerintahan dan bisnis. Bahkan, kerugian negara mencapai triliunan rupiah.

Namun, yang lebih memprihatinkan adalah bagaimana korupsi telah merasuk dalam kehidupan sehari-hari, seolah menjadi “ritual” untuk mencapai keinginan pribadi. Korupsi telah menjadi norma dalam masyarakat kita, suatu fenomena yang semakin sulit dihapuskan.

Di tengah maraknya korupsi, kita merayakan Hari Pahlawan. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kita sungguh-sungguh menghargai pengorbanan para pahlawan kita? Apakah kita benar-benar menghayati nilai-nilai yang mereka perjuangkan?

Korupsi dan Hari Pahlawan sebenarnya tidak bertentangan, melainkan terkait erat. Korupsi adalah pengingat bahwa kita belum sepenuhnya mewujudkan nilai-nilai para pahlawan kita.

Sebaliknya, Hari Pahlawan seharusnya menjadi dorongan bagi kita untuk melawan korupsi dan segala bentuk perusakan lainnya yang menghancurkan negara kita.

Sebagai bangsa, kita perlu mengambil pelajaran dari para pahlawan kita. Kita harus berani melawan korupsi dan menghargai pengorbanan mereka dengan menginternalisasi nilai-nilai kejuangan mereka. Hanya dengan cara ini, kita dapat menghormati jasa dan pengorbanan para pahlawan kita.

Mari kita jadikan Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memerangi korupsi.

Mari bersama-sama membuktikan bahwa kita sebagai bangsa dapat bersatu melawan korupsi, menjunjung tinggi integritas, dan memperjuangkan nilai-nilai mulia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.

Semoga, dengan tekad dan tindakan nyata, kita dapat merubah nasib bangsa ini menuju kehidupan yang lebih adil dan bermartabat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article