jfid – Yocheved Lifshitz, 85 tahun, adalah seorang aktivis perdamaian yang selama ini membantu warga Palestina yang sakit di Gaza.
Namun, pada 7 Oktober 2023, dia diculik oleh Hamas bersama suaminya, Oded, dari rumah mereka di Kibbutz Nir Oz, Israel. Mereka dibawa ke terowongan bawah tanah di Jalur Gaza, tempat mereka disandera selama dua minggu.
Di sana, Yocheved bertemu dengan Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, yang mengunjungi para sandera. Yocheved tidak takut menghadapi Sinwar.
Dia menanyakan bagaimana Sinwar tidak malu melakukan kekerasan terhadap orang-orang yang mendukung perdamaian. Sinwar tidak menjawab. Dia hanya diam.
Yocheved adalah salah satu dari empat wanita yang dibebaskan oleh Hamas pada awal perang. Dia mengatakan bahwa dia dipukuli ketika diculik, tetapi kemudian diperlakukan dengan baik selama disandera.
Dia bahkan menjabat tangan penculiknya yang bertopeng saat dibebaskan. Dia mengatakan bahwa mereka memenuhi semua kebutuhan mereka.
Suaminya, Oded, masih ditahan oleh Hamas. Yocheved berharap bahwa dia akan segera dibebaskan.
Dia juga berharap bahwa perdamaian akan tercipta antara Israel dan Palestina. Dia mengatakan bahwa dia ingin berada di sisi benar dari sejarah.
