Kadis Perindagsu Zonny Waldy Membuka Pelatihan manajemen kewirausahaan Ekspor Impor

Syahril Abdillah
3 Min Read

Medan, Jurnalfaktual.id – Pokja Disperindag Sumut Bermartabat melaksanakan kegiatan pembinaan dan pelatihan manajemen kewirausahaan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam program peningkatan dan pengembangan Ekspor Impor yang digelar di Hotel Emerald Garden Jl. Putri Hijau Medan, Selasa malam (26/11/19).

Kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, laporan panitia pelaksana kegiatan Parlindungan Lubis dan selanjutnya kata sambutan Kadis Perindag Sumut Zonny Waldy.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kadis Perindagsu, Sekdis Perindagsu Fitra, Kabid Perindagsu Parlindungan Lubis, Ketua Steering Comitte Pokja Disperindag Sumut Bermartabat Fahri Lubis, para pelaku usaha yang siap untuk go ekspor dan undangan.

Kegiatan ini diprakarsai Pokja Disperindag Sumut Bermartabat mengundang 10 pelaku usaha yang siap go ekspor untuk mendapatkan pelatihan manajemen kewirausahaan serta dukungan Pemerintah Provinsi Sumut melalui Disperindag Sumut sesuai dengan Visi Misi Gubsu Sumut Bermartabat.

Parlindungan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kadis Perindagsu Zonny Waldy dan para peserta pelatihan manajemen kewirausahaan pelaku usaha UKM. Dikatakannya kegiatan ini bertujuan agar para pelaku usaha semakin mantap dan tidak meraba-raba lagi dalam berbisnis.

Dalam kesempatan itu juga dikatakannya, disini ada pelaku usaha daun kelor, dodol, taucho, keripik, kerajinan tangan dari sabuk kelapa, minyak serai, ikan cupang hias dan minyak kelapa.

Kadis Perindagsu Zonny Waldy dalam kata sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan manajemen kewirausahaan mengatakan, saya sampai saat ini masih 6 bulan menjabat Kadis tapi saya sudah membaca 5 tahun terakhir ini perkembangan Ekspor di Sumut.

Seketika Zonny melihat salah seorang ibu yang hadir tampak bingung karena dalam pemikiran ibu tersebut masih 6 bulan menjabat tapi sudah 5 tahun membaca perkembangan Eksport di Sumut. Setelah dijelaskan barulah ibu itu mengerti maksud ceritanya.

Selanjutnya ditambahkannya, kalau ingin berkembang dan tidak lagi meraba-raba seperti yang dikatakan Parlindungan Lubis maka perlu pelatihan manajemen kewirausahaan dan motivasi.

Selain itu untuk menjadi eksportir harus memiliki persyaratan administrasi yang sudah ditentukan volume yang besar, kwalitas yang baik dan juga kwantitas sesuai dengan standar internasional, ungkap Kadis Perindagsu.

Di akhir kata sambutannya Zonny Waldy menyatakan yel-yel, “siapa kita….UKM, UKM….go ekspor, Sumatera Utara….. Bermartabat, Indonesia…..maju”.

Sebelum berakhirnya kegiatan tersebut salah seorang pelaku usaha UKM pengrajin sabuk kelapa dari Gunung Sitoli Nias memberikan salah satu hasil karya kerajinan tangan yang bahannya dari sabuk kelapa kepada Dinas Perindag Sumut. (Juliver L)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article