JATRA Dukung Perubahan Nama SGB Menjadi Stadion Glora Fuad Amin

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read

JfID– Jaringan Tretan Madura (JATRA) mengapresiasi adanya wacana perubahan nama Stadion Glora Bangkalan (SGB) menjadi “Stadion Glora Fuad Amin (SGFA)”.

Tak hanya itu JATRA juga mendukung jika perubahan nama itu segera dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Wakil Ketua JATRA Suhaibin Sofa mengatakan, RKH Fuad Amin atau Ra Fuad merupakan sosok karismatik yang berhasil merubah potret pembangunan di kabupaten ujung barat pulau madura.

“Kipra beliau dalam membangun Kabupaten Bangkalan dari segi infrastruktur bukan hanya dapat dipandang mata, tapi juga dirasakan serta dinikmati untuk kepentingan masyarakat,” kata Sofa melalui keterangan riliasenya kepada Jurnalfktual.id. Kamis 24 September 2020.

Ad image

Selama kepemimpinan Eks Bupati Bangkalan 2 priode itu, lanjut dia, potret pembangunan di bidang infrastruktur publik seperti Stadion Glora Bangkalan (SGB), Pasar Ki Lemah Duwor, Gedung Raro Ebuh, dan Stadion Kerapan Sapi (Skepp) berhasil berdiri megah.

“Banyak fasilitas negara di lingkungan Pemkab Bangkalan hasil karya Beliau selama memimpin,” ucapnya

“Ra Fuad kini telah 1 Tahun meninggalkan Masyarakat Kabupaten Bangkalan. Namun peninggalannya dari segi infrastruktur cukup nyata,” imbuhnya.

Kata Sofa, JATRA sangat menghormati dan menghargai hasil karya pembangunan yang dilakukan oleh Ra Fuad. Sudah pantas Eks Ketua DPRD Bangkalan priode 2014/2015 itu dapat penghargaan sebagai bapak pembangunan.

“Peran Ra Fuad dalam berbagai sektor pembangunan menunjukkan tokoh karismatik itu memiliki iktikad ikut serta mewujudkan cita- cita kemerdekaan,” ujarnya.

Terlepas dari kekurangan dan kelebihan dia (Ra Fuad), JATRA menilai sangat layak jika nama Ra Fuad diabadikan dan menjadi sebuah nama fasilitas negara di Bangkalan.

“Perubahan nama SGB menjadi SGFA ini sangat layak. Mengingat kiprah beliau selama memimpin,” tegasnya.

Pihaknya kata Sofa dalam waktu dekat akan berkirim surat kepada Bupati R. Abdul Latif Amin Imron, tujuannya agar wacana perubahan nama itu segera terealisasi.

“Hasil kajian dan diskusi anggota JATRA beranggapan tidak cukup memberikan atau menyematkan Almarhum sebagai bapak pembangunan secara lisan. Tapi perlu diabadikan dan melekat,” kelakarnya.

Sebelumnya pentolan sporter sepak bola dari pulau madura, Memet mengusulkan agar SGB dirubah namanya dengan melekatkan nama RKH.Fuad Amin Imron atau Ra Fuad. Jatra menurut penuturan Sofa sangat mendukung usulan tersebut.

“Kami sangat mendukung perubahan nama SGB menjadi SGFA,” tutupnya.

Penulis: Syahril

Catatan Redaksi: Artikel ini ada penambahan karena mendapat koreksi dari narasumber.

Share This Article