Ad image

Jadwal Balapan MotoGP Australia 2023 Berubah, Siapa yang Akan Menang?

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read
Jadwal Balapan Motogp Australia 2023 Berubah, Siapa Yang Akan Menang?
Jadwal Balapan Motogp Australia 2023 Berubah, Siapa Yang Akan Menang?
- Advertisement -

jfid – MotoGP Australia 2023 menjadi salah satu seri yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar balap motor Grand Prix.

Sirkuit Phillip Island terkenal dengan karakteristiknya yang menantang, dengan tikungan-tikungan cepat, tanjakan dan turunan, serta angin kencang yang bisa mengganggu keseimbangan pembalap. Tidak heran, balapan di sirkuit ini selalu menyajikan aksi-aksi seru dan menegangkan.

Namun, tahun ini ada tantangan baru yang harus dihadapi oleh para pembalap MotoGP. Cuaca buruk diprediksi akan melanda Phillip Island pada akhir pekan ini, dengan potensi hujan lebat dan angin kencang.

Hal ini membuat panitia penyelenggara MotoGP mengubah jadwal balapan utama MotoGP dari Minggu menjadi Sabtu, tanggal 21 Oktober 2023. Keputusan ini diambil demi memastikan keselamatan dan kenyamanan semua peserta dan penonton yang hadir di sirkuit.

Balapan utama MotoGP akan berlangsung pada Sabtu sore pukul 15.10 waktu setempat (11.10 WIB), setelah sesi latihan bebas dan kualifikasi selesai digelar.

Sementara itu, sprint race yang biasanya digelar pada Sabtu akan digeser menjadi Minggu pagi pukul 10.00 waktu setempat (06.00 WIB), jika kondisi cuaca memungkinkan.

Sprint race adalah balapan pendek yang hanya berlangsung 13 lap, dengan urutan start berdasarkan hasil balapan utama sehari sebelumnya.

Perubahan jadwal ini tentu saja berdampak pada strategi dan persiapan para pembalap MotoGP.

Mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi lintasan yang berubah-ubah, serta memilih ban yang tepat untuk menghadapi cuaca buruk.

Selain itu, mereka juga harus mengatur stamina dan fokus mereka untuk menghadapi dua balapan dalam dua hari berturut-turut.

Salah satu pembalap yang merespons perubahan jadwal ini adalah Marc Marquez (Red Bull KTM Factory Racing), juara dunia MotoGP tujuh kali.

Ia mengatakan bahwa ia akan lebih hati-hati dalam memilih ban untuk balapan utama, karena ia tidak ingin mengambil risiko terjatuh atau kehilangan poin penting.

Ia juga mengaku bahwa ia lebih suka balapan di cuaca kering daripada basah, karena ia merasa lebih percaya diri dengan performa motornya.

Sementara itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), pemimpin klasemen sementara MotoGP 2023, mengaku tidak terlalu khawatir dengan perubahan jadwal ini.

Ia mengatakan bahwa ia sudah terbiasa dengan cuaca buruk di Phillip Island, karena ia pernah merasakannya saat masih balapan di kelas Moto2 dan Moto3.

Ia juga optimis bahwa Ducati bisa bersaing di sirkuit ini, meskipun ia mengakui bahwa Yamaha dan Suzuki memiliki keunggulan di tikungan-tikungan cepat.

Persaingan MotoGP 2023 memang semakin sengit menjelang akhir musim. Bagnaia masih memimpin klasemen dengan 346 poin, namun ia hanya unggul 18 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang membuntutinya di posisi kedua.

Jangan lupakan juga Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) yang berada di posisi ketiga dengan 283 poin, serta Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang berada di posisi keempat dengan 279 poin. Mereka semua masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2023.

Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang di MotoGP Australia 2023? Apakah Bagnaia bisa mempertahankan posisinya di puncak klasemen? Ataukah Martin, Bezzecchi, atau Quartararo bisa mengejarnya dan merebut kemenangan? Ataukah ada pembalap lain yang bisa mencuri perhatian dan menggagalkan rencana mereka?

Jawabannya akan terjawab pada akhir pekan ini, saat balapan seru MotoGP Australia 2023 berlangsung di tengah cuaca buruk. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan aksi-aksi menarik dan menegangkan dari para pembalap MotoGP di Phillip Island!

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article