jfID – Tempo hari, Pemerintah Kabupaten Bangkalan salurkan paket sembako ke setiap kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
Lima puluh Paket sembako yang akan disalurkan ke setiap Desa dan Kelurahan tersebut disoal oleh anggota DPRD Bangkalan, lantaran dianggap paket sembako tidak sesuai atau asal-asalan.
Sekretaris Dinas Sosial Iwan Setiawan Membantah tudingan tersebut, bahwa isi paket tersebut sudah sesuai dengan pesanan yang disepakati dengan pihak ketiga.
“Dalam kesepakatan tersebut dijelaskan bahwa paket sembako terdiri dari Beras 5 kg, Gula 1 kg, Minyak Goreng 1 botol dan Mie Instan 4 bungkus,” ungkapnya, Sabtu (16/5/2020).
Selain itu kata Iwan, pihaknya memesan paket sembako seharga Rp.95.000, include dengan pemesanan stiker Covid-19, selain itu penyedia juga dibebani PPH/PPN.
“Paket yang disediakan pihak ketiga telah sesuai dengan surat pesanan dari Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan,” tuturnya.
Masih kata Iwan, menurutnya saat ini bukan saatnya mencari keuntungan, justru saat ini kita harus terfokus untuk saling mendukung dan membantu pemerintah atas dasar kemanusiaan.
“Saat ini kita semua harus berfikir bagaimana membantu Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan agar dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi wabah corona ini,” tutupnya.
Laporan: Imam Faiq