Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Desa Tlagah, Seorang Gadis Berusia 16 Tahun Meninggal Dunia

Syahril Abdillah
2 Min Read
tampak warga berkerumunan di sekitar rumah warga yang ambruk akibat disapi Angin (Foto/Red)

Bangkalan,Jurnalfaktual.Id- Hujan deras disertai angin kencang melanda Dusun Luar Lar, Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Minggu (24/11/2019).

Peristiwa itu menyebabkan sebuah rumah milik Abdul Munif (34) porak poranda hingga ambruk. Mirisnya, Anak perempuan dia, Mahmudah (16), anak meregang nyawa terkena reruntuhan rumah.

Kepala Desa Tlagah Zaifudin, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hujan disertai angin kencang tidak disangka terjadi di salah satu dusun di Desa Tlagah.

“Kami masih tidak percaya bahwa itu benar-benar terjadi terhadap warga di Tlagah. Kejadian ini merupakan duka yang sangat dalam yang menimpa rakyat saya” ujar dia. Minggu (24/11/2019) petang.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut membuat shock keluarga korban. Pihaknya, lanjut dia, terus berupaya membantu keluarga korban bersama warga setempat.

“Hingga saat ini kita berupaya untuk membantu keluarga korban, bersama warga yang lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bangkalan Rizal Morris belum memberikan penjelasan resmi terkait peristiwa nahas tersebut.

“Tunggu petunjuk lebih lanjut dari kami Mas, karena teman-teman sedang berada di lokasi kejadian,” papar Risal.

Dihubungi terpisah, Anggota DPRD Bangkalan H. Mujiburrahman mendorong Pemerintah Kabupaten Bangkalan memperhatian nasib keluarga korban.

“Mereka yang terkena musibah keluarga tidak mampu. Bencana ini musibah mendalam bagi keluarga korban, saya berharap pemkab memperhatikan dan membentu keluarga korban,” pinta politisi Gerindra dari Dapil IV itu.

Tak hanya itu, Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Bangkalan itu juga mendesak pemkab membantu untuk membangun rumahnya kembali.

“BPBD dan instansi terkait harus cepat bergerak membangun tempat tinggal korban. Sebab, satu-satunya rumah yang dimiliki sudah rata dengan tanah,” tandasnya.

Penulis: Lah
Editor. : Ning

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article