Hari Pertama: Ganjar-Mahfud, Paslon Nomor 3 Menarik Perhatian Publik

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
4 Min Read
Hari Pertama: Ganjar Mahfud, Paslon Nomor 3 Menarik Perhatian Publik
Hari Pertama: Ganjar Mahfud, Paslon Nomor 3 Menarik Perhatian Publik
- Advertisement -

jfid – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berhasil menarik perhatian publik dalam kampanye perdana mereka yang digelar di dua ujung Indonesia, yaitu Sabang di Aceh dan Merauke di Papua.

Paslon yang diusung oleh koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura ini menampilkan strategi kampanye yang berbeda dari dua paslon lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2).

Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah dua periode, mengawali kampanye perdananya di Merauke pada Selasa (28/11/2023). Di sana, ia menyampaikan visi dan misinya untuk memajukan Indonesia Timur, yang selama ini masih tertinggal dari wilayah lainnya.

Ganjar menjanjikan akan membangun infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga keberagaman budaya di Papua. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati hak asasi manusia.

Ad image

Sementara itu, Mahfud MD, yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menggelar kampanye perdananya di Sabang pada hari yang sama.

Di sana, ia mengungkapkan program unggulan paslon nomor 3, yang meliputi empat pilar, yaitu ekonomi kerakyatan, pendidikan berkualitas, kesehatan terjamin, dan demokrasi beradab.

Mahfud juga menyoroti isu-isu hukum dan keadilan, serta menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi dan menegakkan supremasi hukum.

Strategi kampanye paslon nomor 3 ini mendapatkan banyak sorotan dari pengamat politik. Salah satunya adalah Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Menurutnya, Ganjar-Mahfud menunjukkan keberanian dan kepercayaan diri dengan memilih Sabang dan Merauke sebagai lokasi kampanye perdananya.

Ia menilai, hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada masyarakat di daerah-daerah pinggiran, yang sering merasa terabaikan oleh pusat.

“Strategi ini juga menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud tidak hanya fokus pada basis pemilih mereka di Jawa, tetapi juga ingin menjangkau seluruh Indonesia. Ini merupakan cara untuk membangun citra sebagai paslon yang inklusif, nasionalis, dan berwawasan luas,” ujar Rizal.

Rizal juga menambahkan, bahwa Ganjar-Mahfud memiliki kelebihan dalam hal rekam jejak dan kapasitas.

Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, responsif terhadap aspirasi masyarakat, dan inovatif dalam mengatasi berbagai masalah.

Mahfud, di sisi lain, dikenal sebagai tokoh yang berintegritas, berpengalaman, dan berkompeten di bidang hukum dan politik.

“Kedua sosok ini saling melengkapi dan membentuk paslon yang seimbang. Mereka juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, terutama di kalangan pemilih muda, perempuan, dan kelas menengah. Saya kira, mereka memiliki peluang yang cukup besar untuk menang dalam pilpres 2024,” tutur Rizal.

Namun, Rizal juga mengingatkan, bahwa Ganjar-Mahfud tidak boleh lengah dan harus terus berjuang untuk memenangkan hati rakyat.

Ia menyarankan, agar paslon nomor 3 ini lebih gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat, serta menawarkan gagasan-gagasan yang solutif dan inspiratif.

Ia juga mengharapkan, agar kampanye yang dilakukan oleh Ganjar-Mahfud dan timnya tetap berlangsung secara damai, santun, dan beradab.

“Kampanye perdana ini baru langkah awal dari perjalanan panjang menuju pilpres 2024. Masih banyak tantangan dan dinamika yang akan dihadapi oleh Ganjar-Mahfud dan paslon lainnya. Saya berharap, agar semua pihak dapat menjaga suasana yang kondusif dan mengedepankan kepentingan nasional di atas segalanya,” pungkas Rizal.

- Advertisement -
Share This Article