jfid – Pilpres 2024 semakin dekat, namun pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan elektabilitas.
Sebaliknya, mereka malah terus tertinggal dari dua pasangan lain, yaitu Prabowo-Girabn dan Anies-Muhaimin.
Berdasarkan hasil survei CSIS, Ganjar-Mahfud hanya mendapat dukungan 19,4 persen, jauh di bawah Prabowo-Girabn yang meraih 40,1 persen dan Anies-Muhaimin yang mendapat 28,3 persen.
Bahkan, survei LSI Denny JA juga menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 22,9 persen, sedangkan Anies-Muhaimin unggul dengan 25,3 persen.
Namun, Ganjar dan Mahfud tidak ambil pusing dengan hasil survei tersebut. Mereka mengklaim memiliki survei internal yang menunjukkan elektabilitas mereka tidak seburuk yang diberitakan.
Ganjar mengatakan bahwa tahun politik memang penuh dinamika, sehingga segala kemungkinan bisa terjadi.
Ganjar juga menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah bertemu dan mendengarkan masyarakat. Ia berharap dengan cara itu, ia bisa menyerap aspirasi rakyat dan menawarkan solusi jika terpilih menjadi presiden.
Ia juga mengaku mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, khususnya di Jawa Tengah, daerah asalnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tetap optimistis bahwa pasangan mereka bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Mereka mengaku sudah menyiapkan strategi dan program yang bisa menarik hati pemilih. Mereka juga mengandalkan sosok Ganjar dan Mahfud yang dikenal sebagai tokoh bersih, cerdas, dan berpengalaman.