Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar seminar dengan tema Membangun Semangat Ekspor untuk Peningkatan Ekonomi Nasional di Hall and Meeting Room Insumo Palace Hotel Kediri pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Seminar tersebut dihadiri narasumber yakni, Sofyan Pane, S.E., Kepala Bagian Promosi BP Batam, M.Sarmuji, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, dan peserta dari kalangan Pengusaha Wisata, mahasiswa dan penggiat UMKM .
Dalam sambutannya, Sofyan Pane, mewakili Pimpinan PP Batam, menyampaikan permohonan maaf karena pimpinan PP Batam berhalangan hadir.
Sofyan menjelaskan, PP Batam telah berjalan lebih dari setengah abad dan berperan vital membangun Batam menjadi kota Industri yang diperhitungkan Indonesia.
“Batam memiliki daya tarik tersendiri sebagai wilayah dengan berbagai potensi baik dengan statusnya sebagai Kawasan perdagangan bebas maupun kawasan ekonomi khusus dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung,” ujar Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan mengungkapkan, saat ini sudah banyak perusahaan Internasional membuka cabang di Batam. Hal tersebut memberikan dampak positif meningkatkan minat investor untuk berinvestasi dan menunjang kegiatan eksport. Kondisi tersebut membuat Batam menjadi Primadona Investasi.
“Upaya strategis yang telah diterapkan di kota Batam sesuai data dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Peranan Republik Indonesia Batam telah berkontribusi sebesar 79% terhadap ekspor Kepulauan Riau,” tegasnya.
Sarmuji dalam sambutannya menyampaikan, Pulau Batam Secara geografis memiliki letak yang sangat strategis, yakni antara Singapura dan Malaysia dan dipisah oleh Selat Malaka.
“Batam berkembang sebagai daerah industri perkapalan, perdagangan dan pariwisata secara progresif,” ujar Sarmuji.
Salah satu peserta seminar, Wahyu Hariadi mengaku senang mendapat banyak informasi perkembangan Batam saat ini. Menurut dia, peluang – peluang usaha di Batam yang disampaikan sangat membantu upaya peningkatan investasi di Batam.
“Saat ini kondisi Batam sudah maju sangat pesat. Mudah mudahan dalam waktu dekat para pengusaha yang biasa ke Singapura ke depan lebih memilih di Batam.” Pungkas Wahyudi.
RD/RASY