Dampak Kenaikan Permukaan Laut terhadap Destinasi Wisata di Karibia

Ummu Alvina
4 Min Read
Dampak Kenaikan Permukaan Laut terhadap Destinasi Wisata di Karibia
Dampak Kenaikan Permukaan Laut terhadap Destinasi Wisata di Karibia

jfid – Kenaikan permukaan laut sebagai akibat dari perubahan iklim semakin mengancam destinasi pariwisata terkenal di Karibia, menghadirkan risiko serius bagi ekonomi dan lingkungan di wilayah ini.

Menurut laporan terbaru, Karibia menghadapi serangkaian tantangan yang disebabkan oleh fenomena ini. Salah satunya adalah ancaman terhadap terumbu karang yang penting bagi kehidupan bawah laut dan daya tarik wisata.

Sebuah laporan dari Kementerian Pariwisata Maladewa mengungkapkan bahwa hingga 77% daratan negara tersebut dapat terancam tenggelam pada tahun 2100 jika tren saat ini tidak dihentikan. Hal ini mengindikasikan potensi serius bagi ekosistem laut yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Selain itu, kenaikan permukaan laut juga berdampak langsung pada infrastruktur manusia di daerah ini. Bangunan-bangunan seperti hotel, restoran, dan infrastruktur pendukung pariwisata lainnya dapat mengalami kerusakan serius, mengganggu operasional sehari-hari dan meningkatkan biaya pemeliharaan.

Sebuah laporan dari Koran Kaltim menyoroti bahwa kerusakan infrastruktur ini bukan hanya masalah ekonomi tetapi juga sosial, karena mengancam mata pencaharian masyarakat lokal yang bergantung pada sektor pariwisata.

Gangguan pada transportasi juga menjadi masalah serius di Karibia. Pelabuhan-pelabuhan yang terganggu dan jaringan jalan yang sering terendam banjir rob menghambat akses wisatawan ke pulau-pulau terpencil.

Ini bukan hanya mengganggu perjalanan tetapi juga mengurangi daya tarik wisata di wilayah ini, yang bergantung pada aksesibilitas yang baik untuk pertumbuhan ekonomi mereka.

Secara ekonomi, kenaikan permukaan laut dapat menimbulkan kerugian besar bagi negara-negara di Karibia.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah artikel dari IP Defense Forum, penundaan dalam sektor pertanian dan operasi industri lainnya dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi lokal dan menurunkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, dampak sosialnya juga signifikan, dengan masyarakat setempat menghadapi risiko langsung terhadap kehilangan rumah dan aset mereka.

Dengan begitu banyak ancaman yang dihadapi, langkah-langkah mitigasi yang efektif dan tanggap sangat dibutuhkan.

Kolaborasi antar-negara dan komunitas internasional dalam mengembangkan solusi adaptasi yang tahan terhadap perubahan iklim menjadi sangat penting.

Sebuah studi terbaru yang dilaporkan oleh IP Defense Forum menyarankan bahwa investasi dalam infrastruktur yang dapat beradaptasi dengan kondisi iklim yang baru mungkin menjadi kunci untuk meminimalkan dampak buruk ini.

Dengan demikian, pentingnya kesadaran global dan tindakan kolektif dalam menghadapi kenaikan permukaan laut di Karibia tidak dapat dipandang remeh.

Perlindungan terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi di daerah ini tidak hanya penting untuk masyarakat lokal tetapi juga untuk mempertahankan daya tarik pariwisata yang berkelanjutan bagi wisatawan dari seluruh dunia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article