Inilah Hewan-Hewan yang Punya Cara Berkembang Biak Paling Unik di Dunia!

Fahrur Rozi
6 Min Read
Inilah Hewan-Hewan yang Punya Cara Berkembang Biak Paling Unik di Dunia!
Inilah Hewan-Hewan yang Punya Cara Berkembang Biak Paling Unik di Dunia!

jfid – Ada banyak cara untuk berkembang biak di dunia hewan.

Ada yang bertelur, ada yang melahirkan, dan ada juga yang bertelur dan melahirkan.

Hewan yang berkembang biak dengan cara yang terakhir ini disebut hewan ovovivipar.

Hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang telurnya menetas di dalam tubuh induknya.

Sehingga anak-anaknya dilahirkan dalam keadaan hidup.

Hewan ovovivipar tidak menyusui dan tidak memiliki rahim.

Pembuahan telur terjadi secara internal, dan sumber utama makanan embrio adalah kuning telur.

Hewan ovovivipar memiliki keuntungan karena anak-anaknya dapat langsung mencari makan dan mempertahankan diri setelah lahir.

Namun, hewan ovovivipar juga memiliki keterbatasan karena jumlah anak yang dapat dilahirkan tergantung pada kapasitas tubuh induknya.

Hewan ovovivipar tidak banyak ditemukan di alam.

Hanya sekitar 155 spesies yang termasuk hewan ovovivipar.

Dibandingkan dengan sekitar 6 ribu spesies hewan vivipar dan 18 ribu spesies hewan ovipar.

Hewan ovovivipar tersebar di berbagai golongan, mulai dari ikan, reptil, hingga serangga.

Salah satu hewan ovovivipar yang paling terkenal adalah hiu.

Hiu adalah sejenis ikan karnivora yang memiliki gigi tajam dan kulit yang berduri.

Hiu dapat hidup di air tawar maupun air asin, dan ada banyak spesies hiu yang berbeda.

Ikan pari juga termasuk hewan ovovivipar. Ikan pari memiliki bentuk tubuh yang pipih dan ekor yang panjang.

Ikan pari menggunakan listrik untuk mengejutkan mangsa atau musuhnya.

Ikan pari dapat ditemukan di perairan samudra Hindia dan Pasifik.

Ikan guppy adalah ikan hias yang populer karena warnanya yang cerah.

Ikan guppy adalah ikan ovovivipar yang sangat produktif.

Ikan guppy betina dapat melahirkan sebanyak 200 ekor sekaligus.

Dan dapat menyimpan sperma pejantan selama berbulan-bulan.

Platypus adalah hewan yang dianggap sebagai mamalia, tetapi bertelur.

Platypus adalah hewan semi-akuatik yang hidup di Australia dan Tasmania.

Platypus memiliki moncong seperti bebek, ekor seperti berang-berang, dan kaki berselaput.

Kuda laut adalah sejenis ikan yang memiliki kepala seperti kuda.

Kuda laut berkembang biak dengan cara yang tidak biasa.

Kuda laut jantan yang hamil, bukan kuda laut betina.

Kuda laut jantan memiliki kantong induk di mana ia membawa telur yang disimpan oleh kuda laut betina.

Ular adalah hewan sejenis reptil yang tidak memiliki kaki.

Ular dapat hidup di berbagai habitat, dari hutan, padang rumput, hingga gurun.

Ular memiliki lidah bercabang yang digunakan untuk mencium bau.

Beberapa spesies ular yang ovovivipar adalah ular kadut dan ular derik.

Bunglon adalah hewan sejenis kadal yang dapat mengubah warna kulitnya.

Bunglon menggunakan kemampuan ini untuk menyamarkan diri atau mengekspresikan emosinya.

Bunglon memiliki mata yang dapat bergerak secara independen.

Salah satu spesies bunglon yang ovovivipar adalah bunglon Jackson.

Iguana adalah hewan sejenis kadal yang memiliki sisik dan duri.

Iguana hidup di Amerika Selatan dan beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang gersang.

Iguana adalah herbivora, tetapi ada juga spesies yang dapat memakan serangga. Hanya sedikit spesies iguana yang ovovivipar.

Kadal adalah hewan sejenis reptil yang memiliki empat kaki dan ekor.

Kadal dapat ditemukan di hampir semua benua, kecuali Antartika.

Kadal memiliki kemampuan untuk memutuskan ekornya jika terancam.

Kadal menyimpan telurnya di dalam tubuhnya hingga siap menetas.

Salamander adalah hewan sejenis reptil yang memiliki kulit yang lembab.

Salamander hidup di tempat yang basah atau lembab, seperti sungai, rawa, atau hutan.

Salamander memiliki kemampuan untuk meregenerasi anggota tubuh yang hilang. Salamander juga termasuk hewan ovovivipar.

Lalat adalah hewan sejenis serangga yang memiliki sayap dan mata majemuk.

Lalat dapat hidup di berbagai tempat, dari rumah, sampah, hingga bangkai.

Lalat memiliki mulut yang dapat menghisap atau menjilat.

Beberapa spesies lalat, seperti lalat bangkai, menetaskan telurnya sebelum diletakkan.

Kumbang adalah hewan sejenis serangga yang memiliki sayap keras yang melindungi sayap tipisnya.

Kumbang dapat ditemukan di hampir semua habitat, dari kutub, gurun, hingga hutan hujan.

Kumbang memiliki berbagai bentuk, warna, dan ukuran. Kumbang juga merupakan hewan ovovivipar.

Kecoa adalah hewan sejenis serangga yang memiliki tubuh pipih dan kaki yang cepat.

Kecoa dapat hidup di berbagai tempat, dari rumah, saluran pembuangan, hingga gua.

Kecoa memiliki daya tahan yang tinggi terhadap radiasi dan racun.

Kecoa berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.

Demikianlah berita yang saya tulis tentang hewan ovovivipar.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article