jfid – Unilever adalah salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia yang produknya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari jutaan orang.
Dari sabun mandi hingga es krim, Unilever menawarkan berbagai produk yang mungkin sudah kamu gunakan sehari-hari.
Namun, belakangan ini beredar kabar mengenai hubungan Unilever dengan Israel, yang membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah benar ada produk Unilever yang pro-Israel?
Apa Itu Isu “Pro-Israel”?
Isu “pro-Israel” sering kali merujuk pada dukungan, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap kebijakan pemerintah Israel, terutama terkait konflik Israel-Palestina.
Dalam konteks perusahaan seperti Unilever, hal ini bisa berarti investasi di Israel, kerja sama dengan perusahaan Israel, atau kebijakan bisnis yang dianggap menguntungkan Israel.
Sejarah dan Jangkauan Unilever
Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih dalam, penting untuk mengetahui sedikit tentang Unilever. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1929 dan berkantor pusat di London, Inggris, serta Rotterdam, Belanda.
Unilever memiliki lebih dari 400 merek di seluruh dunia, termasuk beberapa yang sangat terkenal seperti Dove, Lipton, Knorr, dan Magnum.
Merek-Merek Unilever di Indonesia
Di Indonesia, Unilever dikenal dengan berbagai produknya yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Beberapa merek terkenal yang berada di bawah naungan Unilever antara lain:
- Dove – Produk perawatan tubuh dan rambut.
- Lifebuoy – Sabun kesehatan.
- Lux – Sabun mandi.
- Rexona – Deodoran.
- Clear – Sampo.
- Sunsilk – Sampo dan kondisioner.
- Pepsodent – Pasta gigi.
- Vaseline – Perawatan kulit.
- Blue Band – Margarin.
- Wall’s – Es krim.
Dengan jangkauan yang begitu luas, tidak heran jika setiap informasi terkait Unilever menarik perhatian banyak orang.
Hubungan Unilever dengan Israel
Sekarang, mari kita bahas hubungan Unilever dengan Israel.
Unilever, seperti banyak perusahaan multinasional lainnya, memiliki operasi di berbagai negara, termasuk Israel. Berikut beberapa fakta yang sering disebut-sebut dalam konteks ini:
- Operasi Bisnis di Israel: Unilever memiliki pabrik dan fasilitas produksi di Israel. Beberapa produk Unilever yang diproduksi di Israel juga diekspor ke negara lain.
- Akuisisi dan Investasi: Pada tahun 2000, Unilever mengakuisisi perusahaan es krim Israel, Strauss-Elite, yang kemudian menjadi bagian dari Unilever Israel. Ini menunjukkan adanya investasi langsung di Israel.
- Kebijakan Bisnis: Sebagai perusahaan multinasional, Unilever memiliki kebijakan bisnis global yang mencakup berbagai negara. Hal ini termasuk kerja sama dengan perusahaan lokal di Israel.
Namun, apakah ini berarti Unilever secara aktif mendukung kebijakan pemerintah Israel? Hal ini masih menjadi perdebatan.
Sebagian orang berpendapat bahwa keberadaan bisnis di Israel dan kerja sama dengan perusahaan Israel tidak serta merta berarti dukungan politik.
Namun, ada juga yang beranggapan bahwa setiap bentuk kerja sama bisa dianggap sebagai bentuk dukungan.
Produk-Produk Unilever yang Diproduksi di Israel
Beberapa produk Unilever yang diketahui diproduksi di Israel antara lain:
- Es Krim Ben & Jerry’s: Merek es krim terkenal ini pernah menjadi bagian dari Unilever hingga 2021. Meskipun Ben & Jerry’s memiliki kebijakan mandiri terkait operasi di wilayah pendudukan Palestina, produk ini sempat diproduksi di Israel.
- Es Krim Strauss-Elite: Setelah diakuisisi, beberapa produk es krim dari merek ini juga diproduksi di Israel.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua produk Unilever yang dijual di Indonesia atau negara lain diproduksi di Israel.
Sebagian besar produk Unilever yang beredar di pasar Indonesia diproduksi di dalam negeri atau negara-negara lain di Asia.