Ad image

Daftar Lengkap Produk Pro Israel yang Diharamkan MUI

ZAJ By ZAJ - Content Creator, SEO Expert, Data Analyst, Writer
6 Min Read
Mui: Beli Produk Israel Dan Sekutunya Haram, Ini Dasar Hukum Dan Sumbernya
Mui: Beli Produk Israel Dan Sekutunya Haram, Ini Dasar Hukum Dan Sumbernya
- Advertisement -

jfid – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Dalam fatwa tersebut, MUI mengharamkan produk-produk yang terang-terangan membela Israel atas Palestina. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang terus ditekan oleh Israel.

MUI menilai bahwa Israel telah melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina, seperti pembunuhan, pengusiran, penjajahan, dan penghancuran. MUI juga mengecam sikap Amerika Serikat yang mendukung Israel secara politik, militer, dan ekonomi. MUI mengajak umat Islam dan bangsa Indonesia untuk bersatu dan solidaritas dalam membela Palestina.

Daftar lengkap Produk Pro Israel yang Diharamkan MUI

Meski demikian, MUI tidak menyebut secara jelas produk apa saja pendukung Israel yang beredar di Indonesia. Sejauh ini, diketahui oleh publik secara umum bahwa ada dua brand besar di Indonesia yang dikaitkan dengan pro-Israel, yaitu McDonald’s dan Starbucks. Kedua brand tersebut telah menutup gerainya di Jakarta.

Selain itu, di luar negeri, berbagai perusahaan sudah melakukan aksi boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel. Gerakan ini dinamakan BDS (Boikot, Divestasi, Sanksi). Gerakan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina dan perlawanan kepada Israel tanpa kekerasan terhadap produk ekonomi dan budaya Israel.

Daftar produk pro Israel yang diharamkan MUI:

  • Ahava: Produk kecantikan berbasis di Israel ini juga sudah masuk ke pasar Indonesia. Produk ini mengklaim diproduksi dengan air mineral alami dari Laut Mati.
  • Edushape: Edushape merupakan perusahaan yang memproduksi mainan edukasi untuk anak-anak. Berbagai produk Edushape dijual di Indonesia. Perusahaan ini berkantor pusat di berbagai negara, salah satunya di Tel Aviv, Israel.
  • Taf Toys: Sama dengan Edushape, Taf Toys berfokus pada produk mainan. Selain produk mainan, Taf Toys meluaskan produksinya ke perlengkapan bayi seperti stroller dan berbagai jenis mainan.
  • Rummikub: Rummikub adalah merek mainan yang bentuknya menggabungkan konsep permainan kartu dan mahjong. Rummikub dikembangkan oleh orang Yahudi bernama Ephraim Hetzano.
  • Tiny Love: Tiny Love merupakan produk perlengkapan bayi dan anak-anak. Selain produk mainan ada juga produk perawatan. Tiny Love diproduksi oleh Shilav Group, sebuah perusahaan besar asal Israel.
  • Teva Pharmaceutical Industries: Teva merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan generik dan berkantor pusat di Tel Aviv, Isrel.
  • Sabra: Sabra merupakan perusahaan yang memproduksi makanan kemasan. Salah satunya hummus yang merupakan makanan khas Timur Tengah. Merek ini dimiliki oleh Strauss Group, sebuah perusahaan makanan di Israel yang bekerjasama dengan Pepsi.co.
  • KFC dan Pizza Hut: KFC dan Pizza Hut, perusahaan waralaba lainnya, juga menjadi sasaran boikot di berbagai negara karena dianggap memiliki kecenderungan pro-Israel. Seruan boikot semakin meluas terhadap seluruh perusahaan asal Amerika.
  • Coca-Cola, Pepsi, dan Nestle: Ketiga perusahaan minuman dan makanan ini juga diduga terlibat dalam mendukung Israel. Coca-Cola memiliki pabrik di Israel dan mendanai organisasi Zionis. Pepsi juga memiliki hubungan bisnis dengan Israel dan mendukung pendirian negara Yahudi. Nestle juga memiliki investasi besar di Israel dan mendukung kebijakan Israel terhadap Palestina.
  • SodaStream: SodaStream adalah mesin soda rumahan yang diproduksi oleh perusahaan Israel. Produk ini sempat menuai kontroversi karena menggunakan bintang film Hollywood Scarlett Johansson sebagai duta mereknya. Johansson diketahui sebagai pendukung Israel.
  • Waze: Waze adalah aplikasi navigasi yang dikembangkan oleh perusahaan Israel. Aplikasi ini juga dikritik karena tidak menampilkan nama Palestina dalam peta, melainkan hanya Israel.

Seruan Boikot Produk Pro Israel

Seruan boikot produk pro Israel tidak hanya dilakukan oleh MUI, tetapi juga oleh berbagai organisasi dan tokoh di Indonesia. Salah satunya adalah Front Pembela Islam (FPI) yang mengimbau masyarakat untuk tidak membeli produk-produk yang berasal dari Israel atau mendukung Israel.

Selain itu, beberapa artis dan selebriti juga turut menyuarakan boikot produk pro Israel. Misalnya, penyanyi Rossa yang menghapus foto dirinya bersama Starbucks dari akun Instagramnya. Rossa juga mengunggah video yang menunjukkan dirinya membuang produk Starbucks ke tempat sampah.

Boikot produk pro Israel juga mendapat dukungan dari masyarakat luas. Banyak netizen yang mengunggah foto-foto mereka yang membuang atau menghancurkan produk-produk yang dianggap pro Israel. Mereka juga menuliskan tagar #SavePalestine dan #BoycottIsrael di media sosial.

Boikot produk pro Israel diharapkan dapat memberikan tekanan ekonomi kepada Israel dan sekutunya. Selain itu, boikot produk pro Israel juga merupakan bentuk solidaritas dan simpati kepada rakyat Palestina yang terus menderita akibat agresi Israel. Boikot produk pro Israel juga merupakan cara untuk menunjukkan sikap anti penjajahan dan anti pelanggaran HAM.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article