Kali ini kita akan membahas topik yang sering menjadi pertanyaan di benak kita semua, yaitu: berapa sebaiknya ngasih THR ke orang tua dan mertua?
THR untuk Orang Tua
Menurut sumber yang saya temukan, Tunjangan Hari Raya (THR) sudah menjadi sebuah kebiasaan dan tradisi di Indonesia menjelang hari raya keagamaan.
Biasanya, mereka yang sudah bekerja dan mendapat THR dari perusahaannya memberikan sebagian kepada orang tua, om dan tante, anak-anak, hingga keponakannya yang masih remaja.
Namun, berapa sebaiknya nominal THR yang diberikan? Menurut Christina Indah Desheila, seorang financial advisor, pembagian uang THR untuk angpao lebaran dan kebutuhan lain di hari lebaran bisa diatur sebagai berikut:
- Sisihkan 10% uang THR untuk self reward keluarga inti.
- Sisihkan 20% untuk membeli parcel atau hampers lebaran.
- Sisihkan 20-25% untuk angpao anak-anak dan keluarga, termasuk orang tua.
- Sisa uang THR disimpan untuk kebutuhan sehari-hari dan dana darurat.
Jadi, jika Anda mendapatkan THR, sebaiknya sisihkan sekitar 20-25% untuk orang tua Anda.
THR untuk Mertua
Sedangkan untuk mertua, sumber yang saya temukan menyarankan bahwa sebaiknya dibatasi setidaknya maksimal 30% dari THR yang kita dapatkan.
Jika lebih besar, berarti sudah terlalu berlebihan dan akan malah mengganggu kebutuhan kita sendiri dan keluarga.
Namun, perlu diingat bahwa memberikan THR adalah untuk berbagi kebahagiaan, dan tidak ada paksaan juga bagi Anda untuk melakukan hal ini. Jadi, berikanlah THR sesuai kemampuan Anda.
Kesimpulan
Dalam memberikan THR, yang terpenting adalah niat untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat kita.
Jumlahnya tidak perlu besar, yang penting adalah ikhlas dan sesuai dengan kemampuan kita.
Jadi, jangan khawatir jika Anda merasa belum mampu memberikan THR dalam jumlah besar. Yang terpenting adalah keikhlasan dan niat baik Anda.
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Anda semua. Selamat menjalankan tradisi berbagi THR!
