jfid – Berita terkini mengenai penundaan invasi darat Israel ke Gaza menunjukkan bahwa ada beberapa alasan utama di balik penundaan tersebut. Salah satu alasan utama adalah tekanan dari Amerika Serikat (AS).
Pemerintah AS telah menekan Israel untuk menunda invasi ke Gaza untuk memungkinkan pembebasan lebih banyak sandera Hamas dan bantuan ke Gaza.
Pembebasan dua orang Amerika yang ditahan oleh Hamas pada hari Jumat mengisyaratkan kemungkinan pembebasan lebih dari 200 orang yang diyakini diculik oleh kelompok Hamas tersebut setelah serangan mematikannya dua minggu lalu.
AS menekan kepemimpinan Israel untuk menunda karena kemajuan dalam upaya penyanderaan dan kebutuhan untuk mengirim truk bantuan ke Gaza.
Selain itu, perundingan dengan Hamas juga menjadi alasan lain penundaan invasi. Qatar, yang bertindak sebagai perantara bagi AS dan Israel, telah memimpin diskusi dengan Hamas mengenai pembebasan sandera sejak mereka diculik oleh Hamas dua minggu lalu.
Perundingan tersebut mencakup pembicaraan tentang pemberian bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza dan perlunya gencatan senjata sementara untuk mengeluarkan para tahanan.
Terakhir, kondisi cuaca juga mempengaruhi penundaan invasi. Invasi darat pasukan pertahanan Israel, IDF, ke Jalur Gaza ditunda selama seminggu karena kondisi cuaca buruk.
