Apakah PSI Akan Ikut ‘Drama Sinetron’ Pilpres 2024? Ini Pesan Jokowi

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read

jfid – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (4/9/2023) malam. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menitipkan pesan kepada PSI agar tidak terburu-buru memilih calon presiden (capres) yang akan didukung pada Pilpres 2024.

“Jadi hari ini kami mengupdate situasi terkini Kopdarnas yang terakhir PSI lakukan juga kami update ke Pak Jokowi dan tadi kalau bicara soal pemilu pesannya Pak Jokowi masih sama ojo kesusu,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai bertemu Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan.

Ojo kesusu adalah istilah bahasa Jawa yang artinya jangan terburu-buru. Pesan ini sebelumnya juga disampaikan oleh Jokowi kepada para relawan pendukungnya yang tergabung dalam Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) pada Maret 2023 lalu.

Menurut Grace, Jokowi mengatakan masih akan banyak manuver-manuver yang akan terjadi jelang Pilpres 2024. Karena itu, Jokowi meminta PSI untuk tidak tergesa-gesa melabuhkan arah dukungan.

“Ini masih banyak di dunia persilatan politik ini pasti ada banyak manuver-manuver yang akan terjadi, masih akan ada banyak drama-drama sinetron yang akan terjadi. Jadi kita amati dulu aja ojo kesusu,” tuturnya.

Jokowi, lanjut Grace, meminta PSI untuk netral terlebih dahulu. PSI disebutnya diminta untuk memantau hingga situasi politik menjadi lebih jelas.

“PSI netral dulu gitu ya sampai situasinya menjadi lebih jelas, jadi ya kita, kita amati gitu. Itu untuk untuk capres,” kata Grace.

Pesan Jokowi ini muncul di tengah isu koalisi antara PSI dan Partai Gerindra yang dikabarkan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Isu ini sempat membuat sejumlah kader PSI mundur karena merasa tidak sejalan dengan ideologi partai.

Namun, Grace membantah bahwa pertemuan dengan Jokowi ada kaitannya dengan isu tersebut. Ia mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh PSI untuk melaporkan perkembangan partai kepada Jokowi.

“Jadi ini pertemuan rutin kami sama Pak Presiden. Namanya rutin ya jadi kita memang dari waktu ke waktu lapor update situasi terkini sama Pak Jokowi. Seringkali mungkin nggak selalu kelihatan sama teman-teman media tapi hari ini karena semuanya juga masih stand by jadi kebetulan bisa kelihatan sama teman-teman, tapi ini pertemuan rutin kok jadi artinya nggak ada yang luar biasa banget,” tuturnya.

Selain Grace, hadir juga dalam pertemuan ini Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie, dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni yang juga menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article