jfid – Es krim, penganan manis yang disukai banyak orang, hadir dengan rasa yang menyegarkan dan lembut, menjadi opsi favorit untuk menyegarkan tenggorokan dan lidah.
Meskipun demikian, tak semua es krim di pasaran dapat dikonsumsi secara halal dan aman. Beberapa merek es krim berasal dari perusahaan yang mendukung Israel, negara yang terlibat dalam penindasan terhadap rakyat Palestina.
Beberapa merek seperti Vienetta, Magnum, Cornetto, Feast, dan Paddle Pop, merupakan produk dari Unilever, sebuah perusahaan multinasional yang secara terang-terangan mendukung Israel, memiliki cabang di seluruh dunia, termasuk Israel, dan terlibat dalam proyek yang merugikan Palestina.
Sebagai konsumen yang peduli terhadap nasib Palestina, salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah mengganti es krim yang dibeli dengan merek yang lebih aman dan halal.
Berikut adalah tujuh alternatif merk es krim yang dapat dipilih:
Campina
Merk es krim lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1972 ini memiliki berbagai varian rasa, mulai dari kacang hijau, jagung, cokelat, vanila, hingga stroberi.
Campina juga memiliki lisensi resmi dari Marvel dan Spongebob untuk membuat es krim bertema karakter-karakter tersebut.
Aice
Merk es krim asal Singapura yang masuk ke Indonesia pada tahun 2014 ini menawarkan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000.
Aice memiliki banyak varian produk, seperti mochi, stik, cone, cup, dan premium.
Aice juga menjadi sponsor resmi Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta.
Glico
Merk es krim asal Jepang yang masuk ke Indonesia pada tahun 2014 ini dikenal dengan produk andalannya, yaitu Pocky.
Selain Pocky, Glico juga memiliki produk es krim lainnya, seperti Giant, Collon, Pretz, dan Pejoy.
Glico juga memiliki lisensi resmi dari Disney untuk membuat es krim bertema karakter-karakter Disney.
Update!. Glico, sebuah perusahaan Jepang, memang memiliki lisensi dari Disney untuk memproduksi produk seperti Glico Popcan Disney Lollipop.
The Walt Disney Company telah berjanji memberikan jutaan dolar dalam dukungan untuk Israel.
Mereka menyumbangkan $2 juta untuk upaya bantuan kemanusiaan di Israel setelah serangan teror yang menghancurkan.
Donasi ini diumumkan oleh Robert A. Iger, Chief Executive Officer dari The Walt Disney Company.
Penting untuk dicatat bahwa perusahaan sering membuat keputusan bisnis dan filantropi berdasarkan berbagai faktor.
Diamond
Merk es krim lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1970 ini memiliki berbagai varian rasa, mulai dari cokelat, vanila, kopi, durian, hingga nangka.
Diamond juga memiliki produk es krim khusus untuk anak-anak, yaitu Diamond Kids yang berbentuk binatang-binatang lucu.
Zangrandi
Merk es krim lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1933 ini merupakan salah satu es krim tertua di Indonesia.
Zangrandi memiliki ciri khas rasa es krim yang kental dan lembut, serta menggunakan bahan-bahan alami tanpa pengawet.
Zangrandi memiliki banyak varian rasa, mulai dari cokelat, vanila, stroberi, hingga pistachio.
Ragusa
Merk es krim lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1932 ini juga merupakan salah satu es krim tertua di Indonesia.
Ragusa memiliki ciri khas rasa es krim yang klasik dan sederhana, serta menggunakan resep tradisional dari Italia. Ragusa memiliki beberapa varian rasa, seperti cokelat, vanila, mocca, dan spumoni.
Sari Mulia
Merk es krim lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1985 ini memiliki berbagai varian rasa, mulai dari cokelat, vanila, kacang merah, kacang hijau, hingga durian.
Sari Mulia juga memiliki produk es krim khusus untuk anak-anak, yaitu Sari Mulia Kids yang berbentuk karakter-karakter kartun.
Kesimpulan
Alternatif-alternatif es krim seperti Campina, Aice, Glico, Diamond, Zangrandi, Ragusa, dan Sari Mulia dapat menjadi pilihan yang sesuai untuk menghindari produk-produk dari perusahaan yang terlibat dalam dukungan terhadap Israel.
Ini adalah bentuk tindakan yang berkontribusi pada solidaritas terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi konflik yang sedang berlangsung.
Update!: Setelah ditelusuri Glico Bukan Alternatif Eskrim yang ramah Palestina.
