TikTok Shop Tutup, Shopee Live Masih Bertahan, Kenapa?

Noer Huda
3 Min Read
Kenapa Tiktok dilarang, Tapi Tidak Dengan Shopee? (jfid)

jfid – TikTok dan Shopee, dua platform digital yang telah merajai pasar Indonesia, akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian berkat peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

Peraturan tersebut, yang melarang perusahaan media sosial menyediakan fasilitas transaksi e-commerce di platform mereka, telah membawa dampak signifikan pada layanan TikTok Shop di Indonesia.

TikTok, sebuah platform media sosial yang sangat populer di kalangan generasi muda, telah memutuskan untuk menutup layanan TikTok Shop di Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.

Keputusan ini, meskipun membatasi aktivitas jual-beli bagi pengguna TikTok, tidak mempengaruhi potensi promosi bagi para pelaku UMKM, reseller, dan pemilik bisnis lainnya.

Mereka masih bisa memanfaatkan TikTok sebagai media promosi efektif untuk produk dan layanan mereka.

Di sisi lain, Shopee, platform e-commerce terkemuka yang juga menawarkan fitur live streaming melalui Shopee Live, berhasil mematuhi ketentuan-ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.

Shopee Live tetap beroperasi dengan lancar, memberikan peluang bagi penjual dan konsumen untuk berinteraksi secara langsung melalui platform ini.

Ketentuan-ketentuan tersebut, seperti menampilkan host selama streaming dan membatasi produk yang ditampilkan sesuai dengan kebijakan Shopee, memberikan jaminan bahwa transaksi yang dilakukan melalui Shopee Live berada dalam kerangka hukum yang berlaku.

Ketegasan TikTok dan Shopee dalam mematuhi regulasi Indonesia tidak hanya mencerminkan keseriusan mereka dalam beroperasi di pasar ini, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap kepatuhan hukum global.

Meskipun penutupan TikTok Shop mungkin mengecewakan sebagian pengguna, langkah ini mencerminkan pentingnya kepatuhan terhadap hukum dan regulasi setiap negara di mana platform-platform ini beroperasi.

Dalam era digital yang terus berkembang, penting bagi perusahaan-perusahaan teknologi untuk selalu beradaptasi dengan peraturan yang berlaku.

Meskipun kebijakan ini dapat memberikan dampak singkat pada pengguna, keselamatan dan keamanan transaksi online harus tetap menjadi prioritas utama.

TikTok dan Shopee, dengan langkah-langkah kepatuhan mereka, membuka jalan bagi masa depan e-commerce yang aman, adil, dan berkualitas di Indonesia.

Sembari pengguna beradaptasi dengan perubahan ini, harapannya adalah bahwa kepatuhan terhadap regulasi ini akan menciptakan lingkungan digital yang lebih terpercaya bagi semua orang.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article