jfid – Sukanto Tanoto, salah satu orang terkaya di Indonesia, baru-baru ini menambah portofolio bisnis propertinya di China. Melalui perusahaannya, Pacific Eagle Real Estate, ia membeli hotel mewah “Wanda Reign on The Bund” di Shanghai dari pengembang China, Dalian Wanda group.
Hotel bintang lima yang berlokasi di tepi Sungai Huangpu ini memiliki 193 kamar dan suite, restoran, bar, spa, pusat kebugaran, dan ruang pertemuan. Hotel ini juga menawarkan pemandangan indah ke kawasan Bund, yang merupakan ikon sejarah dan budaya Shanghai.
Menurut laporan Mingtiandi, sebuah media properti Asia, transaksi pembelian hotel ini dilakukan pada akhir Desember 2023 dengan harga sekitar 2,9 miliar yuan atau setara dengan Rp 6,5 triliun. Ini merupakan penambahan keempat portofolio properti Pacific Eagle di China daratan, setelah sebelumnya memiliki tiga gedung perkantoran di Beijing dan Shanghai.
Pacific Eagle Real Estate adalah anak usaha dari Royal Golden Eagle (RGE), grup bisnis global yang didirikan dan dipimpin oleh Sukanto Tanoto. RGE bergerak di bidang manufaktur berbasis sumber daya, dengan kantor perusahaan yang terletak di Singapura, Hong Kong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing.
Sukanto Tanoto, yang lahir di Belawan, Medan, pada 25 Desember 1949, merupakan pendiri sekaligus Chairman RGE. Ia memulai bisnisnya sejak usia 17 tahun dengan menjadi pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri perminyakan.
Kemudian, ia mengembangkan bisnis kayu lapis yang kemudian merambah ke sumber daya lain, seperti kelapa sawit, pulp dan kertas, dan energi. Saat ini, RGE memiliki beberapa perusahaan unggulan, seperti Asia Pacific Resources International Holdings (APRIL), Asian Agri, Pacific Oil & Gas, Sateri, dan Asia Symbol.
Berdasarkan data Forbes, Sukanto Tanoto termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 2,7 miliar atau setara dengan Rp 41 triliun. Ia memiliki seorang istri bernama Tinah Bingei Tanoto dan dikaruniai empat orang anak dari pernikahannya tersebut.
Selain berbisnis, Sukanto Tanoto juga dikenal sebagai seorang filantropis yang peduli dengan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Bersama keluarganya, ia mendirikan Tanoto Foundation pada 1981, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas manusia Indonesia.
Tanoto Foundation berfokus pada tiga bidang utama, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengembangan masyarakat. Beberapa program yang dilakukan oleh Tanoto Foundation antara lain adalah beasiswa, pelatihan guru, bantuan fasilitas sekolah, pemberdayaan masyarakat, dan dukungan penelitian.
Dengan pembelian hotel mewah di Shanghai, Sukanto Tanoto menunjukkan bahwa ia tidak hanya sukses di bidang sumber daya alam, tetapi juga di bidang properti. Ia juga membuktikan bahwa ia adalah seorang konglomerat Indonesia yang berani berekspansi ke pasar internasional, khususnya China, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
