Inul Daratista Serang Balik Buzzer: Protes Kenaikan Pajak Hiburan

Shofiyatul Millah By Shofiyatul Millah
5 Min Read
- Advertisement -

jfid – Inul Daratista, siapa yang tidak kenal dengan pedangdut yang satu ini? Dengan goyang ngebornya yang fenomenal, Inul berhasil menembus industri musik dangdut dan menjadi salah satu penyanyi papan atas Tanah Air.

Namun, di balik kesuksesannya sebagai artis, Inul juga memiliki bisnis karaoke yang tersebar di berbagai kota.

Sayangnya, bisnisnya itu kini terancam gulung tikar akibat rencana kenaikan pajak hiburan yang mencapai 40-75 persen.

Rencana kenaikan pajak hiburan tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada 11 Januari 2024.

Ad image

Menurut Sandiaga, kenaikan pajak tersebut tidak akan mematikan industri pariwisata, melainkan justru akan meningkatkan penerimaan negara dan kesejahteraan masyarakat.

Sandiaga juga mengklaim bahwa kenaikan pajak tersebut sudah disepakati oleh para pengusaha hiburan.

Namun, Inul tidak sependapat dengan pernyataan Sandiaga. Melalui akun Instagramnya, Inul mengungkapkan kegundahannya terkait aturan kenaikan pajak tersebut.

Ia merasa bahwa kenaikan pajak tersebut tidak adil dan tidak rasional.

Ia juga mengkhawatirkan nasib para karyawan dan pelaku usaha hiburan lainnya yang akan terdampak oleh kebijakan tersebut.

“Kenaikan pajak hiburan 40-75 persen itu hitungan dari mana? Apa dasarnya? Apa tujuannya? Apa dampaknya? Apa solusinya? Tolong undang-undang dikaji ulang. Jangan ujug-ujug keluar aturan tanpa melihat kondisi lapangan,” tulis Inul pada 13 Januari 2024.

Unggahan Inul tersebut mendapat beragam tanggapan dari netizen.

Sebagian mendukung Inul dan merasa bahwa kenaikan pajak tersebut terlalu tinggi dan tidak manusiawi.

Sebagian lagi menyerang Inul dan menuduhnya kurang bersyukur, tidak peduli dengan negara, dan hanya mementingkan diri sendiri.

Inul pun tidak tinggal diam. Ia menyerang balik para netizen yang diduga sebagai buzzer atau orang yang dibayar untuk menyebarkan opini tertentu.

Ia menilai bahwa para buzzer tersebut tidak memiliki pemikiran yang jernih dan terlalu terkait dengan pihak tertentu.

Ia juga menyindir beberapa artis kaya yang mendekati calon presiden, mencari perlindungan, dan dibayar mahal.

“Mereka cari aman dan dibayar mahal, tapi kalian diam saja. Sesama bayaran saling back up. Yang bikin goyang seperti saya justru dibantai. Jelas-jelas (saya) bisa kasih makan orang dengan benar. Mata hati kalian taruh di mana?” ujar Inul.

Inul juga menegaskan bahwa ia tidak memihak pada siapapun di antara pilihan politik netizen.

Ia hanya ingin berjuang untuk hak-haknya sebagai warga negara dan pengusaha.

Ia juga meminta pemerintah dan pengusaha hiburan untuk duduk bersama dan berdiskusi untuk mencari solusi terbaik.

“Saya tidak memihak pada siapapun di antara pilihan kalian, sebaiknya jangan memilih! Kalau ternyata tidak ada yang bisa membuat rakyat seperti saya yang sudah dengan sepenuh hati menghidupi banyak orang di kuyo-kuyo. Saya minta pemerintah dan pengusaha hiburan diskusi, jangan ujug-ujug keluar aturan,” tegas Inul.

Inul bukanlah satu-satunya artis yang mengkritik rencana kenaikan pajak hiburan.

Beberapa artis lain seperti Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, dan Dewi Perssik juga menyuarakan keberatannya terhadap kebijakan tersebut.

Mereka berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib industri hiburan yang sudah terpukul akibat pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Sandiaga Uno mengatakan bahwa pemerintah masih membuka ruang dialog dengan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak tersebut.

Ia juga menjanjikan akan memberikan insentif dan bantuan kepada pelaku usaha hiburan yang terdampak oleh pandemi.

Ia berharap agar para pengusaha hiburan bisa bersabar dan bekerja sama dengan pemerintah.

“Kami akan terus berdialog dengan para pengusaha hiburan. Kami juga akan memberikan stimulus dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak pandemi. Kami harap mereka bisa bersabar dan bekerja sama dengan kami. Kami yakin bahwa industri hiburan akan bangkit kembali dan menjadi salah satu pilar ekonomi kreatif di Indonesia,” ucap Sandiaga.

Bagaimana nasib Inul Daratista dan bisnis karaoke miliknya? Apakah rencana kenaikan pajak hiburan akan jadi kenyataan?

Apakah pemerintah dan pengusaha hiburan akan menemukan titik temu? Hanya waktu yang bisa menjawab.

- Advertisement -
Share This Article