Tren Meningkatnya Minat terhadap Pengobatan Alternatif dan Minuman Tradisional di Indonesia

Qonita Alfiya
5 Min Read
Tren Meningkatnya Minat terhadap Pengobatan Alternatif dan Minuman Tradisional di Indonesia (Ilustrasi)
Tren Meningkatnya Minat terhadap Pengobatan Alternatif dan Minuman Tradisional di Indonesia (Ilustrasi)

Ada beberapa alasan mengapa masyarakat semakin tertarik pada pengobatan alternatif dan minuman tradisional.

Pertama, kesadaran akan kesehatan alami dan minim efek samping. Kedua, kearifan lokal dan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Prof. Maria Harjanti, seorang antropolog kesehatan, menyatakan, “Pengobatan alternatif dan minuman tradisional telah menjadi bagian dari budaya kita sejak lama. Dalam situasi modern yang serba cepat dan penuh tekanan, orang cenderung mencari solusi yang lebih harmonis dengan alam.”

Selain itu, ketidakpuasan terhadap layanan kesehatan konvensional yang mahal dan terkadang tidak efektif juga mendorong masyarakat untuk mencari alternatif lain.

Perkembangan tren ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk akses informasi yang lebih mudah melalui internet dan media sosial. Banyak praktisi dan ahli herbal yang aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka secara online, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang akurat.

Selain itu, pemerintah juga mulai memberikan dukungan melalui regulasi dan promosi produk herbal lokal. “Kami mendukung perkembangan industri herbal dengan memberikan sertifikasi dan izin edar untuk produk-produk yang memenuhi standar kesehatan,” ungkap Dr. Rina Dewi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tren meningkatnya minat terhadap pengobatan alternatif dan minuman tradisional di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara yang alami dan holistik.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dari praktisi kesehatan, pelaku industri, maupun pemerintah, tren ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article