Terungkap! Nita Vior Bukan Satu-satunya Korban Virus Rubella

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
Terungkap! Nita Vior Bukan Satu-satunya Korban Virus Rubella
Terungkap! Nita Vior Bukan Satu-satunya Korban Virus Rubella

jfid – Jakarta – Nita Vior, seorang gamer profesional dan brand ambassador dari tim ONIC Esports, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia terinfeksi virus rubella.

Berita ini mengejutkan banyak orang, terutama penggemar dan rekan satu timnya. Namun, ternyata Nita Vior bukan satu-satunya korban virus rubella.

Apa itu Virus Rubella?

Rubella adalah penyakit akibat infeksi virus, yang menimbulkan gejala ruam merah pada kulit.

Meski sama-sama menyebabkan ruam kemerahan di kulit, rubella berbeda dengan campak. Selain disebabkan oleh virus yang berbeda, gejala rubella lebih ringan dibanding campak.

Walaupun tergolong ringan, rubella dapat memberikan dampak yang serius bila menular pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan keguguran. Jika kehamilan terus berlangsung, bayi dapat terlahir tuli, menderita katarak, atau mengalami kelainan jantung.

Korban Lain Virus Rubella

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat sekitar 100.000 bayi di dunia yang lahir dengan sindrom rubella kongenital.

Sindrom rubella kongenital bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi, seperti tuli, katarak, penyakit jantung bawaan, kerusakan otak, paru-paru, diabetes tipe 1, hipertiroidisme, hipotiroidisme, dan pembengkakan otak.

Sebagai contoh, Husnul Faina (2), merupakan korban dari Congenital Rubella Syndrome (CRS), sejak lahir berbagai kecacatan permanen sudah mendarah daging dalam tubuhnya, yakni memiliki jantung dan otak yang lebih kecil dari manusia umumnya, telinga yang tidak bisa mendengar, mata yang tidak bisa melihat, sampai kaki yang sampai kini masih susah untuk berdiri.

Pesan Penting

Kisah Nita Vior dan Husnul Faina ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Rubella merupakan penyakit yang patut diwaspadai bagi ibu hamil.

Meski jarang terjadi, kondisi ini dapat memicu infeksi telinga dan pembengkakan otak. Oleh sebab itu, segera ke dokter bila muncul gejala lain berupa sakit kepala yang terus menerus, nyeri di telinga, dan kaku pada leher.

Dalam kasus Nita Vior, meski ia harus berjuang melawan virus rubella sejak lahir, ia tetap mampu meraih kesuksesan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Kisahnya adalah bukti bahwa tantangan dan hambatan bisa diatasi dengan kekuatan, determinasi, dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article