Pentingnya Edukasi Mengenai Manfaat dan Risiko Konsumsi Arak di Tengah Popularitasnya yang Semakin Meningkat

Qonita Alfiya
5 Min Read
Pentingnya Edukasi Mengenai Manfaat dan Risiko Konsumsi Arak di Tengah Popularitasnya yang Semakin Meningkat (Ilustrasi)
Pentingnya Edukasi Mengenai Manfaat dan Risiko Konsumsi Arak di Tengah Popularitasnya yang Semakin Meningkat (Ilustrasi)

Popularitas arak meningkat seiring dengan tren konsumsi minuman tradisional dan alami. Banyak orang kini mencari alternatif minuman yang dianggap lebih ‘otentik’ dan memiliki nilai sejarah serta budaya.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman tradisional seperti arak memiliki manfaat kesehatan tertentu jika dikonsumsi dengan bijak. Namun, di balik manfaat tersebut, risiko konsumsi arak yang berlebihan juga tidak bisa diabaikan.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi arak dalam jumlah moderat dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek relaksasi.

Dr. Andi Hartono, seorang ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa arak yang terbuat dari bahan alami memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis. “Kandungan antioksidan dalam arak dapat membantu melawan radikal bebas, yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker,” ujarnya.

Selain itu, arak yang dikonsumsi dalam jumlah moderat juga dapat membantu pencernaan dan memiliki efek analgesik atau pengurang rasa sakit. Namun, manfaat ini hanya berlaku jika arak dikonsumsi dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan.

Di sisi lain, konsumsi arak yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius.

Efek alkohol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati, peningkatan risiko penyakit jantung, serta gangguan pada sistem saraf pusat.

Dr. Rina Kusuma, seorang ahli gastroenterologi, menegaskan bahwa konsumsi arak dalam jumlah besar dapat menyebabkan sirosis hati. “Kerusakan hati akibat alkohol adalah masalah serius yang sering kita temui pada pasien yang mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, termasuk arak,” katanya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article