Makan Sebelum Tidur, Apa Saja Dampaknya bagi Kesehatan?

Lukman Sanjaya
3 Min Read

jfid – Makan sebelum tidur mungkin terasa nyaman dan menggoda, terutama setelah makan makanan berat atau lezat.

Namun, apakah Anda tahu bahwa kebiasaan ini bisa berdampak bagi kesehatan Anda?

Menurut para ahli, tidur dengan perut penuh tidak disarankan karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan, refluks asam, gangguan tidur, dan pertambahan berat badan.

Hal ini terutama berlaku bagi orang-orang dengan kondisi seperti hernia hiatus, obesitas, dan sleep apnea.

Saat tidur, tubuh akan fokus pada istirahat dan pemulihan, bukan pencernaan.

Sehingga makan tepat sebelum tidur dapat berpotensi menganggu tubuh.

Selain itu, posisi berbaring memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga berkontribusi terhadap rasa tidak nyaman atau terbakar di tenggorokan.

Makan makanan berat tepat sebelum tidur juga dapat membuat metabolisme tubuh bekerja keras dan meningkatkan suhu tubuh lebih tinggi dari suhu optimal untuk tidur.

Hal ini dapat mengurangi kualitas tidur dan meningkatkan risiko kondisi kesehatan lain seperti penyakit jantung, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Lalu, kapan sebaiknya berhenti makan sebelum tidur? Jawabannya tergantung pada menu yang akan dimakan.

Makanan dan minuman yang berbeda membutuhkan waktu yang berbeda untuk berpindah dari lambung ke usus kecil.

Cairan bening seperti air dan jus paling cepat melewati perut.

Akan tetapi makanan padat terutama yang tinggi lemak, paling lambat dicerna.

Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu setidaknya setengah jam setelah minum cairan dan setidaknya dua hingga tiga jam setelah makan makanan padat sebelum tidur.

Menunggu dua hingga tiga jam memberi sistem pencernaan cukup waktu untuk memproses makanan secara efektif sehingga mengurangi kemungkinan mengalami refluks asam atau gangguan pencernaan.

Namun jika memang terpaksa harus makan karena rasa lapar yang begitu besar sebelum tidur, pilihlah makanan yang mudah dicerna seperti protein tanpa lemak (ayam panggang, ikan, dan kalkun), serta sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan.

Cobalah untuk menghindari makanan yang berat, pedas, atau tinggi lemak, yang semuanya dapat menyebabkan refluks asam, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman.

Dengan demikian, Anda bisa tidur lebih nyenyak dan sehat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article